Daging Diduga Janin Bayi Ditemukan di Bawah Mobil Parkir di Samarinda Seberang
KLIKSAMARINDA – Kehebohan terjadi di kalangan warga Gang Kalan Mandiri, Jalan HAM Rifadin, RT 30, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda.
Warga setempat bernama Sahrul menemukan seonggok daging yang diduga janin bayi tepat di bawah mobil yang terparkir di halaman depan rumahnya, Selasa 3 Januari 2023.
Sahrul mengaku menemukan seonggok daging yang diduga janin di bawah mobilnya. Sahrul kemudian mengeluarkan mobilnya dari halaman rumah.
Setelah memastikan, Sahrul lalu memotret seonggok daging misterius itu dan menyebarkannya ke group WhatsApp yang berisi para petugas kesehatan.
Dari beberapa komentar di grup itu, hasilnya disebutkan bahwa daging tersebut merupakan janin bayi. Sahrul lalu melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian Polresta Samarinda.
Sahrul dan keluarga mengaku tidak mengetahui asal janin yang ada di bawah mobilnya. Menurut Sahrul, sebelum penemuan janin bayi itu, dia sempat melihat dua unit mobil terparkir di depan pagar rumahnya.
Tetapi Sahrul tidak mengetahui pengemudi dua mobil tersebut.
“Soalnya saya dengar suara mobil gitu. Saya dengar suara mobil, saya keluar. Tapi orangnya sudah dalam posisi di dalam mobil. Langsung pergi. (Terlihat) satu mobil dua orang. Satu mobil dua orang gitu,” ujar Sahrul, Selasa.
Temuan seonggok daging diduga janin bayi itu pun mendapatkan penyelidikan aparat kepolisian. Petugas Inafis Polresta Samarinda langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP untuk mencari barang bukti yang ada di lokasi kejadian.
Babinkamtibmas Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Loa Janan Ilir, Bripka Edi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan ada pembuangan janin di wilayah hukum Samarinda Seberang.
Menurut Bripka Edi, polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk memperoleh keterangan. Polisi juga telah meminta rekaman CCTV dari rumah warga yang diduga sempat merekam kedatangan para pembuang janin bayi yang duga berjumlah 4 orang.
“Jam 12 lewat, kita dapat informasi dari warga kemudian kita pastikan. Kita cek kebenarannya. Makanya kita langsung ke TKP. Untuk sementara, kita belum bisa memastikan karena menunggu hasil dari rumah sakit,” ujar Bripka Edi menerangkan.
Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian dari Polsekta Samarinda Seberang. (Sur)
