News

Batik Air Diprotes Penumpang Gara-Gara Batal Terbang, Ini Penjelasan Pembatalannya

Penerbangan Batik Air ID-6673 (Lion Air Group), Jumat 6 September 2019 dari Bandara APT Pranoto Samarinda tujuan Soekarno-Hatta, Tangerang, mengalami batal terbang. Awalnya, Batik Air, Samarinda-Soekarno-Hatta, Tangerang, yang akan berangkat pada pukul 17:20 WITA mengalami keterlambatan karena cuaca buruk. Namun sekitar pukul 18.00 WITA sore, tetap tidak diberangkatkan. Padahal, ada 2 maskapai lain tetap terbang.

Penumpang Batik Air ID-6673 menunggu di lobi Bandara APT Pranoto, Jumat 6 September 2019 (Foto: Dok Netizen.

Kondisi itu menyebabkan sejumlah penumpang Batik Air melakukan protes kepada pihak maskapai dan pihak bandara. Rosybilly P Cokroatmojo, melalui akun Facebook-nya, menyatakan kronologi batal terbang Batik Air.

Kronologi:
Batik Air, Samarinda-Jakarta, 17:20 mengalami keterlambatan karena cuaca buruk. Namun sekitar jam 6 sore, 2 maskapai lain tetap terbang sedangkan kami yang tujuan ke Jakarta tidak diberangkatkan. Sehingga banyak penumpang yang protes ke pihak bandara. Kompensasi tidak ada sama sekali.

Pernyataan pertama dari pihak bandara 1. Refund 90% 2. Reschedule besok (tapi tidak ada kejelasan dan tidak ada hitam di atas putih sampai 1 jam berikutnya baru ada penyelesaian)

Akhirnya, pihak bandara memberangkatkan kami besok, 7 September 2019 pukul 07:30 WIA tapi tetap tidak ada kompensasi berupa apapun, baik itu konsumsi, akomodasi, transportasi, atau uang).

Sesuai peraturan Kementerian Perhubungan melalui Permenhub Nomor PM 89 Tahun 2015, kompensasi adalah hak bagi penumpang dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pengelola bandara.

Rosybilly juga mempertanyakan pelbagai masalah. Antara lain:

  1. Dua penerbangan tujuan lain tetap diberangkatkan, sementara tujuan ke jakarta tidak.
  2. Tidak ada kompensasi apapun padahal itu adalah hak konsumen dan kewajiban pihak bandara (penumpang bukan saja dari samarinda, ada yang dari bontang dll).
  3. Pada saat diumumkan bahwa tidak akan berangkat, pihak bandara akan memberangkatkan kami besok tapi tidak ada kejelasan jam berapa dll yang mengakibatkan kemarahan para penumpang.

Penumpang lainnya mengunggah kekealan pada akun Facebooknya, yaitu Anto Anto Setyanto, Batik air ga bertanggung jawab..cnsel penerbangan tanpa kasih konpensasi apapun..

terdampardibandara

bingungcaripenginapan

batikairparaaah

Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi membenarkan hal demikian.

“Iya, Batik Air kena postphone badweather (penundaan karena cuaca buruk,red) tadi di APT rute ke Jakarta,” sebut Dodi.

Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro memberikan penjelasan kepada KlikSamarinda terkait pembatalan penerbangan Batik Air ID-6673, Jumat 6 September 2019.
Menurut Danang, Batik Air telah melakukan operasional penerbangan dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro (Foto: Dok.

“Batik Air memutuskan untuk menunda keberangkatan tujuan Soekarno-Hatta, Tangerang guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first). Hal ini dikarenakan cuaca buruk berupa hujan deras yang mengganggu jarak pandang (jarak pandang pendek), sehingga tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan,” ujarnya Sabtu dinihari 7 September 2019.

Danang menambahkan, Batik Air telah menginformasikan keterlambatan penerbangan kepada seluruh tamu. Batik Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional lainnya tidak terganggu.

Danang menerangkan: “Batik Air penerbangan ID-6673 akan diberangkatkan pada Sabtu 7 September 2019 pukul 07.00 waktu setempat. (*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status