Wali Kota Samarinda Kecewa Soal Renovasi Ruang Kerjanya, Minta Kontraktor Selesaikan Juni
KLIKSAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menunjukkan sikap tegasnya dalam menangani persoalan renovasi ruang kerjanya yang mengalami keterlambatan. Dalam inspeksi mendadak yang dilakukannya pada Senin 22 April 2024 lalu, ia mengalami kekecewaan karena tidak menemukan satu pun pekerja di lokasi proyek.
Keterlambatan Renovasi Ruang Kerja Wali Kota Samarinda
Renovasi ruang kerja Wali Kota Samarinda seharusnya rampung pada Juni 2024. Namun, berdasarkan inspeksi mendadak yang dilakukan Andi Harun pada 22 April lalu, tampak jelas terjadi keterlambatan dalam penyelesaian proyek tersebut.
“Juni ini semua harus selesai. Pokoknya, semua hal yang berkaitan dengan aturan tentang pengadaan barang dan jasa wajib dilaksanakan,” tegas Wali Kota Andi Harun pada Jumat, 17 Mei 2024.
Wali Kota Samarinda ini mengancam akan mengenakan denda kepada kontraktor yang bertanggung jawab atas renovasi jika terlambat menyelesaikan pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku.
Penegakan Aturan dan Tanggung Jawab Bersama
Andi Harun menegaskan komitmennya untuk menegakkan aturan secara adil dan transparan dalam setiap proyek pemerintah. Ia menyoroti bahwa baik kontraktor maupun pemerintah harus bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Jika kontraktornya terlambat, mereka yang kena denda. Begitu juga jika pemerintah terlambat dalam memberikan hak kepada pihak ketiga setelah pengerjaan selesai, pemerintah yang akan kena sanksi,” jelasnya.
Perpanjangan Waktu dengan Syarat Ketat
Wali Kota Samarinda menyadari adanya kemungkinan perpanjangan waktu dalam kontrak konstruksi, baik karena alasan teknis maupun non-teknis seperti cuaca buruk. Namun, ia menegaskan bahwa perpanjangan ini harus diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Setelah memberikan perpanjangan dan tidak ada lagi opsi yang dimungkinkan, baru kemudian masuk wilayah sanksi apakah administrasi atau kita akan audit sesuai peraturan yang berlaku,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa setiap proyek harus selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Jika ada kendala, harus segera diatasi. Tidak boleh ada alasan untuk menunda-nunda pekerjaan. Kita semua harus berkomitmen untuk menyelesaikan tugas dengan baik,” tambahnya.
Transparansi dan Akuntabilitas Proyek Pemerintah
Pemerintah Kota Samarinda di bawah kepemimpinan Andi Harun berkomitmen pada transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek pemerintah. Ia menegaskan bahwa setiap proyek harus selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Kita harus bekerja secara profesional dan transparan. Semua pihak harus memahami konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukan,” ujarnya.
Sanksi Tegas bagi Kelalaian
Andi Harun memberikan peringatan tegas kepada kontraktor agar bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa kontraktor yang tidak mampu memenuhi kewajiban sesuai kontrak akan dikenai sanksi.
“Jangan main-main dengan proyek pemerintah. Ini adalah uang rakyat, dan kita harus bertanggung jawab penuh atas setiap sen yang digunakan,” ujarnya.
Harapan untuk Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat
Renovasi ruang kerja Wali Kota Samarinda memang dihadapkan pada berbagai tantangan. Namun, Andi Harun optimistis bahwa semua pihak akan bekerja sama untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan jadwal.
“Saya berharap semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik. Ini bukan hanya tentang ruang kerja saya, tetapi juga tentang pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Andi Harun juga menekankan pentingnya renovasi ini untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan efisien, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan ketegasan dan komitmen yang ditunjukkan Wali Kota Samarinda, renovasi ruang kerjanya diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Samarinda. (Pia)