Pasca Lebaran, Aparat Gabungan Tetap Ketat Awasi Prokes di Bandara APT Pranoto Samarinda
KLIKSAMARINDA – Aparat gabungan di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tetap memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes) penumpang.
Pengetatan pengawasan ini dilakukan selain penerapan prokes untuk mencegah penyebaran Covid19, juga melakukan pemeriksaan hepatitis akut yang makin meresahkan masyarakat.
Hingga Selasa sore, 10 Mei 2022, Tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara APT Pranoto bersama jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda dan Polresta Samarinda, melakukan pemantauan di Posko Pengamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran di Bandara APT Pranoto Samarinda.
Di Posko tersebut, aparat gabungan juga membuka gerai pelayanan vaksin gratis bagi para penumpang. Petugas memberikan kesempatan kepada para penumpang yang ingin vaksin untuk mendatangi stand suntik vaksin di Bandara APT Pranoto Samarinda.
Tak hanya penumpang, sejumlah warga di sekitar Bandara APT Pranoto juga terlihat ikut antre agar bisa mendapatkan vaksin. Seperti Badriani, warga Tanah Datar yang ikut vaksin di Bandara APT Pranoto Samarinda.
“Vaksin satu dan dua di Tanah Datar. Dapat info ke sini, maka kami ke sini,” ujar Badriani.
Beberapa penumpang yang ingin vaksin tidak bisa mendapatkan pelayanan vaksin di Bandara APT Pranoto. Pasalnya, vaksin yang digunakan sebelumnya berbeda dan beberapa penumpang belum cukup umur untuk mendapatkan vaksin boster, seperti Dela, seorang penumpang di bandara.
“Umurnya belum cukup. Minimal 17 tahun. Tapi vaksin 1 dan dua bisa,” ujar Dela yang turut antre di Posko Pelayanan Bandara APT Pranoto Samarinda.
Menurut Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara APT Pranoto, Heru Sasongko, aparat mengetahui sejumlah penumpang belum mendapatkan vaksin dari hasil pemeriksaan. Para penumpang ini tidak hanya berasal Samarinda, pun penumpang asal kabupaten lain di Kaltim turut mendapatkan vaksin.
Heru Sasongko menyatakan, kelengkapan dokumen perjalanan penumpang masih banyak yang kurang. Jika dilihat presentase, ada 70 persen.
“Yang mereka gunakan vaksin 1 atau 2, sehingga mereka bisa berangkat dengan melengkapi antigen. Mereka juga harus melengkapi aplikasi PeduliLlindungi. Bisa kita simpulkan masih banyak yang belum divaksin boster dari daerah di Kalimantan Timur terutama yang di Samarinda,” ujar Heru Sasongko.
Kepala BPBD Kota Samarinda, Suwarso mengatakan, Pemkot Samarinda bersama pihak KKP Bandara APT Pranoto dan jajaran Polresta Samarinda tetap membuka Posko Pelayanan kepada masyarakat yang akan berterbangan.
Menurut Suwarso, kegiatan di Posko Pelayanan Bandara APT PRanoto ini adalah melakukan pengecekan status vaksin penumpang di aplikasi PeduliLindungi.
“Apakah sudah divaksin atau belum. Lalu kita himbau agar mereka mau diajak boster. Petugas gerainya dilakukan petugas KKP di lingkungan bandara ini,” ujar Suwarso.
Rencananya, Posko Pengamanan Bandara APT Pranoto Samarinda akan tetap dibuka hingga Sabtu 14 Mei 2022 mendatang. Posko Pengamanan Bandara iini untuk mengantisipasi arus balik Lebaran. (Jie)