News

Tiga Musibah Kebakaran Terjadi Jelang Malam Tahun Baru di Samarinda Dalam 3 Jam

KLIKSAMARINDA – Malam pergantian tahun di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi duka bagi sejumlah warga. Duka itu berasal dari musibah kebakaran yang melanda pemukiman mereka.

Di tiga tempat, musibah kebakaran di Kota Samarinda terjadi, Selasa malam, 31 Desember 2019. Musibah kebakaran ini terjadi dalam kurun waktu kurang lebih 3 jam.

Pertama, kebakaran menghanguskan tiga bangunan di wilayah Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota pukul 19.00 WITA.

Tiga kepala keluarga beranggotakan 20 jiwa terdampak kebakaran. Di tempat itu, petugas kebakaran mampu memadamkan api pada pukul 19.45 WITA. Musibah ini mengakibatkan kerugian materil 1 rumah yang dijadikan 3 bangsalan, bangsalan 8 pintu, dan 1 rumah pribadi bagian dapur.

Musibah kebakaran kedua melanda pemukiman, warga RT 25, Jalan Wahid Hasyim 1, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara. Kebakaran terjadi pukul 20.40 WITA.

Relawan pemadam kebakaran mencatat, total 1 bangunan 2 lantai milik warga RT 25, Muslim terdampak musibah kebakaran. Rumah itu berpenghuni 5 orang.

Petugas pemadam kebakaran bersama warga dan relawan memadamkan api sekitar pukul 21.15 WITA.

Kebakaran ketiga terjadi di wilayah pemukiman di Jalan Bung Tomo, Samarinda. Kebakaran terjadi pada pukul 22.10 WITA.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman S.Ik M.Si bersama dengan jajaran langsung mendatangi lokasi kebakaran di Jalan Arif Rahman Hakim, Samarinda.

Aparat kepolisian lalu melaksanakan pengamanan area di sekitar lokasi kejadian dan melakukan pengaturan lalu lintas. Pengamanan area untuk mengantisipasi aksi pencurian dan serta membantu pengamanan para petugas pemadam kebakaran dan relawan yang rengah memadamkan api. Aparat kemudian memeriksa penyebab kebakaran.

“Masih diperiksa,” ujar Kapolresta Samarinda.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda, Nursan, memberikan arahan seusai pihaknya berjibaku menangani musibah kebakaran di tiga tempat dalam waktu berdekatan. Kepada warga Kota Samarinda, Nursan berpesan agar warga selalu memantau dan mengawasi wilayah sekitar.

“Dimohon malam ini agar selalu memantau dan mengawasi di sekitar wilayah/kampung masing-masing dikarenakan aktivitas masyarakat malam ini yang begitu padat menyambut malam Tahun Baru,” ungkap Nursan.

Tiga aktivitas yang memerlukan perhatian saat perayaan Tahun Baru, antara lain:

1. Kemeriahan menggunakan kembang api.
2. Memasak menggunakan kompor dan tungku pembakaran.
3. Penggunaan listrik di rumah warga yang over dan rumah kosong yang ditinggal pemiliknya. (*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status