Batas Wilayah Bantuas-Handil Bakti Samarinda Bermasalah
KLIKSAMARINDA – Pemkot Samarinda tengah fokus menyelesaikan masalah batas wilayah antara Kelurahan Handil Bakti dan Kelurahan Bantuas di Kecamatan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur. Persoalan batas wilayah di kota Samarinda itu kembali dibahas melalui rapat koordinasi (rakor) yang berlangsung Selasa 28 September 2021 di gedung Balai Kota, dipimpin Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Kota Samarinda, Yuyum Puspitaningrum menerangkan, dengan adanya pemecahan sebagian wilayah Kelurahan Bantuas ke Handil Bakti, maka muncul sedikit masalah pada bagian keadministrasian.
“Tim bagian kerjasama akan menyelesaikan secepatnya batas wilayah ini, karena melihat dari garis batas peta polygon, terdapat beberapa garis wilayah yang berkenaan dengan batas wilayah rumah warga. Sehingga perlu bagi kami untuk mempertemukan dua kelurahan tadi mencari jalan tengah, apabila keduanya sepakat dengan batas wilayah yang sudah ditentukan maka langsung kita buatkan berita acaranya,” ujar Yuyum Puspitaningrum ketika rapat, seperti dirilis Humas Pemkot Samarinda.
Wali Kota Andi Harun mengatakan penentuan batas wilayah yang ada di Kecamatan Palaran maupun dua Kelurahan tadi harus segera terselesaikan. Maksudnya agar administrasi pemerintahan dapat berjalan sesuai aturan.
Menurut Wali Kota Andi Harun, permasalahan tersebut pada akhirnya juga akan berpengaruh kepada pelayanan Pajak Bumi Bangunan (PBB), maupun pelayanan Kantor Badan Pertanaham Nasional (BPN).
“Oleh itu pentingnya disepakati bersama dulu untuk merubah sketsa yang ada,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun tak menampik, jika biasanya muncul masalah pada batas antara kota dan kabupaten. Tapi sekarang untuk memecahkan permasalahan tadi juga tidak sulit lagi. Karena untuk menentukan batas antara kota dan kabupaten sudah bisa menggunakan alat ukur yang sudah canggih.
Wali Kota Andi Harun juga menjelaskan akan meninjau langsung batas wilayah di Kelurahan Bantuas dan Handil Bakti. Kemudian dilanjutkan meninjau lokasi perbatasan wilayah Bantuas dan Simpang Pasir.
Rakor dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) kota dSamarinda Sugeng Charuddin, Asisten I Tejo Sutarnoto dan Kepala Badan Pendapatan Daerah Hermanus Barus. (*)
