Truk di Samarinda Tabrak 4 Warung, Dua Orang Terluka
KLIKSAMARINDA – Satu unit truk kontainer menabrak 4 warung yang di tepi Jalan Ampera, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Insiden yang terjadi Senin, 31 Januari 2022 itu mengakibatkan 2 orang anak yang berada dalam sebuah warung mengalami luka ringan.
Insiden itu bermula saat truk kontainer berukuran 20 feet melaju di turunan Jalan Ampera. Truk dengan kecepatan sedang itu tak dapat dikendalikan karena sang sopir meloncat dari dalam kabin sesaat sebelum insiden terjadi.
Truk kemudian melaju melewati marka jalan dan menghantam 4 warung di depannya. Insiden itu terjadi di RT 45, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Samarinda.
Truk penarik kontainer ini berangkat dari Pelabuhan Peti Kemas Samudera Palaran menuju area pergudangan di Jalan Tarmiji Samarinda.
Dua orang anak yang berada dalam warung sembako mengalami luka ringan. Mereka tertimpa bangunan yang runtuh akibat ditabrak truk.
Pemilik warung sekaligus orang tua kedua anak itu, Ika (32) mengatakan saat kejadian, dirinya sedang memasak di dapur.
Sementara anaknya yang berusia 6 tahun, Akil berbaring di rumah depan televisi. Anaknya yang paling kecil, Sira (4) berada di kamar mandi.
Saat insiden itu, kedua anaknya tertimpa material bangunan. Ika mengalami luka lecet dan memar di bagian betis kanan. Sementara Akil memar pada bagian pundak.
Ika sendiri mengalami luka akibat reruntuhan pada bagian kaki. Tanpa memikirkan kakinya yang terluka, Ika berlari menyelamatkan kedua anaknya.
“(Saya) di dapur memasak. Kena dinding roboh. (Anak-anak) di dalam juga. Anak yang perempuan di wc. Yang satunya lagi baring di sini. Jadi pas kena di situ langsung kaget juga,” ujar Ika menerangkan.
Seorang saksi mata, Oki, melihat kejadian itu. Oki mengaku melihat truk melaju dengan kecepatan sedang dalam kondisi kabin terangkat.
Oki, yang bekerja sebagai tukang las, juga melihat sang supir berlari mengikuti di belakangnya.
“Orang pengemudi juga tidak ada. Dia meluncur sendiri. Kebetulan lalu lintas cuma satu, sepeda motor. Tapi menghindar. Dari arah berlawanan dari arah Palaran,” ujar Oki.
Tak lama setelah insiden terjadi, Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda datang ke lokasi. Petugas Damkar langsung menyemprotkan air dicampur deterjen ke bawah truk kontainer.
Upaya itu dilakukan petugas Damkar karena di sekitar lokasi kejadian ada pedagang berjualan bensin eceran dengan menggunakan mesin.
Tak lama, aparat kepolisian dari Polsekta Palaran juga melarang warga untuk mendekat. Aparat juga mensterilkan lokasi kejadian dari barang-barang yang mudah terbakar. (Jie)
