Satgas di Palaran Samarinda Jaring Warga Positif Covid
KLIKSAMARINDA – Camat Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Suharso menyatakan jika wilayah yang dipimpinnya termasuk ke dalam zona merah penyebaran Covid-19 dalam dua hari terakhir. Pihaknya kemudian melakukan langkah pengujian acak terhadap warga untuk memetakan kawasan yang terdapat pasien positif Covid-19.
Seperti uji sampling acak yang berlangsung Selasa siang, 13 Juli 2021 di Jalan Dwikora, Kelurahan Simpang Pasir, Palaran. Aparat Gabungan Tim Satgas Covid-19 melakukan pemeriksaan terhadap setiap pengendara yang melintas.
Suharso mengakui kegiatan sampling ini merupakan shock therapy bagi warga yang terpapar Covid-19 agar tetap berada di rumah.
Dalam pemeriksaan itu, 5 pengendara diketahui reaktif Covid-19 dari hasil tes swab antigen. Termasuk satu di antaranya pelajar yang akan mendaftar ulang di sekolah baru.
Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di pos penyekatan Palaran Samarinda itu kemudian diharuskan melakukan tes PCR di Laboratorium Kesehatan Kota Samarinda.
“Secara psikologis, kita pahamilah. Ketika anggota keluarga itu mengalami sakit, bahkan ini sakitnya bukan sakit biasa. Kebetulan Covid ini sesuatu yang menakutkan. Kita perlu melakukan pendekatan psikologis. Kita paham situasi seperti itu,” ujar Suharso.
Wakapolsek Palaran, Iptu A. Baihaki yang turut dalam pemeriksaan di Pos Penyekatan tersebut menyatakan, penyekatan di Simpang Empat Jalan Dwikora tersebut untuk mengatur keluar masuk warga kota Samarinda, khususnya warga Kecamatan Palaran pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Mayarakat (PPKM) Diperketat.
Menurut Iptu A. Baihaki, aparat tidak akan memberi toleransi bagi para pengendara yang tidak memiliki kepentingan mendesak atau force majore masuk dan keluar kota Samarinda. Kebijakan ini diambil karena Kecamatan Palaran menjadi zona merah Covid-19 pada dua hari terakhir.
“Untuk penindakan yang kita lakukan di penyekatan ini, semua kita lakukan putar balik seperti yang sudah diugkapkan oleh Pak Camat. Putar balik yang dari Balikpapan jika tidak dilengkapi oleh antigen. Sebaliknya, yang dari Samarinda yang mau ke Balikpapan pun, jika tidak membawa antigen, kita putar balik. Termasuk dari warga Samarinda di luar Palaran yang akan masuk pun, akan kita putar balik,” ujar Iptu A. Baihaki.
Pemeriksaan pengendara di Jalan Dwikora berlangsung dalam suasana hujan sejak Selasa pagi. Namun, kondisi tersebut tak menyurutkan petugas gabungan untuk tetap melakukan pemeriksaan pengendara yang melintas. (Jie)