News

Rudy Mas’ud Pertanyakan Klaim Kaltim Berdaulat Era Isran Noor di Debat Terakhir

KLIKSAMARINDA – Tensi politik memanas dalam debat ketiga dan terakhir Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur 2024 yang digelar di studio Metro TV, Jakarta, Jumat 22 November 2024. Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Rudy Mas’ud-Seno Aji, mengkritisi tajam klaim “Kaltim Berdaulat” yang selama ini menjadi jargon politik pembangunan era kepemimpinan paslon nomor urut 01, Isran Noor-Hadi Mulyadi.

Dalam sesi tanya jawab antarpaslon pada segmen keempat, Rudy Mas’ud mengajukan pertanyaan kritis mengenai makna “Kaltim Berdaulat” yang menurutnya kontradiktif dengan berbagai data capaian pembangunan. “Apa dan bagaimana pemahaman Bapak tentang Kalimantan Berdaulat? Karena di banyak sektor, justru capaian kita sangat prihatin dan miris,” ujar Rudy Mas’ud.

Mantan anggota DPR RI ini kemudian memaparkan sejumlah data yang menunjukkan kondisi yang menurutnya jauh dari kata “berdaulat”. Mengutip data Bappeda dan BPKP Kalimantan Timur tahun 2024, ia menyoroti penurunan indeks ketersediaan pangan Kaltim sejak 2021 hingga 2023.

“Tingkat pengangguran terbuka kita sangat tinggi, mencapai 5,31% dan tertinggi dibandingkan seluruh Provinsi Kalimantan. Kemiskinan di Kalimantan Timur juga masih sangat tinggi dibandingkan dengan Kalimantan Tengah maupun Kalimantan Selatan. Begitu juga dengan kasus stunting yang sangat tinggi,” papar Rudy.

Menanggapi kritik tersebut, Isran Noor terlebih dahulu mengklarifikasi data belanja pegawai yang sebelumnya disampaikan panelis. “Mohon maaf, setahu saya belanja pegawai itu hanya 15,9% bukan 49,9%. Tolong cek lagi data yang disampaikan. Tolong cek lagi, dah ya,” tegasnya.

Calon Gubernur petahana ini kemudian menjelaskan perbedaan antara ketahanan pangan dan kedaulatan pangan. Menurutnya, ketahanan pangan lebih fokus pada manajemen ketersediaan dan keterjangkauan, tidak harus dari produksi lokal.

“Mengenai ketahanan pangan beda dengan kedaulatan pangan, beda. Kalau ketahanan pangan itu yang dimaksud adalah bagaimana manajemen pangan tidak mesti harus diproduksi lokal tidak yang penting data yang penting bahan pangan itu tersedia dan terjangkau oleh masyarakat. Mau dari mana dari mana itu adalah merupakan manajemen yang dibuat oleh pemerintah dan mengendalikan harga untuk tidak terjadi inflasi,” ungkap Isran.

Isran menambahkan, selama 5 tahun, Kalimantan Timur memiliki track record terbaik dalam pengendalian inflasi dan selalu mendapat penghargaan dari pemerintah pusat.

“Selama 5 tahun, Kalimantan Timur itu memiliki track record terbaik di dalam penjaga inflasi di daerah dan kita selalu mendapat penghargaan dari pemerintah pusat karena bisa mengendalikan inflasi. Kenapa yang terjadi banyak menyebabkan tekanan inflasi itu adalah soal pangan. Paham?” tanya Isran Noor.

Hadi Mulyadi, calon wakil gubernur nomor urut 01, menambahkan penjelasan dengan mengutip definisi ketahanan pangan menurut UNESCO. Ketahanan pangan mencakup tiga aspek: ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan. Seperti Singapura yang tidak punya sawah tapi bisa membeli, itu disebut ketahanan pangan.

“Jadi kita tidak harus berpikir harus menyediakan padi di di lokal,” jelasnya.

Dalam tanggapan baliknya, Rudy Mas’ud semakin menekan dengan menyoroti transformasi ekonomi Kaltim dari sektor tambang ke pertanian. “Kebutuhan beras kita hanya mampu memenuhi separuh saja. 50% diimpor dari Sulawesi dan Jawa. Di mana berdaulatnya?” kritiknya.

Ia juga mempertanyakan tingginya kasus stunting di atas rata-rata nasional dan pengangguran tertinggi se-Kalimantan, padahal Kaltim memiliki APBD terbesar se-Indonesia. “Kalimantan Timur ini adalah negeri yang gemah ripah loh jinawi, tapi masyarakatnya hidup dalam kemiskinan. Di mana hatinya pemimpin-pemimpin ini?” tandas Rudy dengan nada emosional.

Debat terakhir ini menjadi momentum krusial menjelang pemungutan suara Pilgub Kaltim yang akan digelar pada 27 November 2024. Adu argumentasi kedua paslon mengenai ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat menjadi highlight yang diharapkan dapat membantu pemilih menentukan pilihan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status