RSJD Atma Husada Mahakam Gelar Seminar Rebranding Gandeng Unmul
KLIKSAMARINDA – Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam (AHM) mengadakan seminar Pendahuluan Pelaksanaan Penyusunan Peningkatan Reputasi melalui rebranding.
Seminar ini bekerja sama dengan Unit Layanan Strategis Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Kaltim (ULS P2MKT) Universitas Mulawarman, Jumat 29 Juli 2022.
Seminar berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 RSJD Atma Husada Mahakam, Jalan Kakap. Direktur Utama RSJD AHM, Jaya Mualimin, pada saat seminar mengatakan tentang yang melatarbelakangi masalah terkait kegiatan tersebut salah satunya Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan.
Menurut Jaya Mualimin, dalam peraturan tersebut ada proses perizinan yang berkaitan dengan layanan berbasis risiko, termasuk rumah sakit. Termasuk di dalamnya diatur bagi rumah sakit yang melayani kesehatan jiwa yang juga dimungkinkan memberikan pelayanan selain dari kesehatan jiwa.
“Dan ternyata rumah sakit yang tadinya hanya melayani jiwa saja diberikan kebebasan untuk melayani lebih dari itu,” ujar Jaya Mualimin.
Adanya jenis layanan kesehatan tersebut menjadi tantangan buat RSJD AHM. Sehingga menurut Jaya Mualimin, ketika melakukan perencanaan, maka Rumah Sakit Atma Husada Mahakam harus segera berubah sesuai dengan perubahan paradigma pelayanan.
“Sesuai yang hari ini sudah dicanangkan oleh bapak Presiden,” ujar Jaya Mualimin.
Karena itu, Direktur RSJD Atma Husada Mahakam, Jaya Mualimin mengatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki fasilitas lain di luar dokter jiwa seperti dokter anak, penyakit dalam, syaraf, dan dokter paru-paru.
Setelah mendapat masukan dari kajian untu Re-Brabding rumah sakit, dalam bebetapa tahun ke depan RSJD Atma Husada menjadi rumah sakit dengan pelayanan terbaik.
“Pelayanan kekhususan tetap berjalan. Namun 40 persen pelayanan umum juga berjalan. Karena dalam peraturan presiden itu dimungkinkan,” ujar Jaya Mualimin.
Dalam hal ini juga, sambungnya, Gubernur Kaltim sangat mendukung sekali terobosan-terobosan yang dilakukan jajaran RSJD AHM untuk terus berbenah, berinovasi serta meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat.
“RSJD AHM harus keluar dari zona nyamannya sebagai rumah sakit khusus. Dan hari ini saya sangat bangga karena nanti dalam proses ini akan menghasilkan terobosan,” ujar Jaya Mualimin.
Selain itu, menurut Raden Priyo Utomo, mewakili ULS P2MKT Unmul, sudah saatnya pihak rumah sakit mengubah atau menerapkan strategi yang baru.
“Dalam rangka peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan rumah sakit serta pengaturan hak dan kewajiban masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan, diperlukan pengaturan yang komprehensif mengenai penyelenggaraan rumah sakit,” ujar Raden Priyo Utomo. (Pia)