News

Rencana Pemkot Samarinda “Menyulap” Waduk Benanga Jadi Objek Wisata

KLIKSAMARINDAPemerintah Kota Samarinda berencana menjadikan Waduk Benanga, Lempake, di Kecamatan Samarinda Utara sebagai objek wisata baru. Rencana itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Charuddin saat memberikan sambutan pada Forum Group Discusion (FGD) Pengembangan Hasil Kajian Waduk Benanga Lempake (Lintasan Dayung) sebagai Potensi Destinasi Wisata Baru melalui Sistem Inovasi Daerah (SIDA) dan penguatan Indeks Inovasi Daerah dirangkai dengan Penandatanganan Komitmen Minimal Satu Tahun Satu Inovasi Secara Simbolis bertempat di Ruang Rapat Utama Balaikota Samarinda.

“Lintasan Dayung Waduk Benanga adalah salah satu potensi wisata yang sangat bagus dijadikan kawasan wisata,” ujar Sugeng Chairuddin di dalam sambutan, Selasa 8 Desember 2020, seperti dirilis Humas Pemkot Samarinda.

Kegiatan ini merupakan visi dan misi Wali Kota Syaharie Jaang yang sebentar lagi akan pensiun di akhir jabatannya yakni menjadikan Kota Samarinda sebagai Kota Metropolitan.

Sugeng Chairuddin menambahkan ada 2 komponen dalam memajukan Kota Samarinda. Pertama, Samarinda sudah memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang baik. Kedua, Samarinda sekarang harus berfokus dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Kalau 2 komponen ini kita lakukan, saya yakin kedepan Kota Samarinda akan sangat maju. Mudah-mudahan inovasi dayung ini kedepan berhasil dan dapat dieksekusi dan semoga Walikota dan Wakil Walikota kita yang terpilih dapat selaras dengan RPJMD yang telah kita buat,” ujar Sugeng Chairuddin.

Untuk diketahui saat ini Kota Samarinda telah mendapatkan 769 poin dalam indeks inovasi.

“Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman yang telah bekerja keras. Semoga kedepan kita dapat menjadikan Kota Samarinda menjadi Kota Metropolitan dengan memperhatikan kearifan lokal,” ujar Sugeng Chairuddin.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPD) Isfihani mengatakan dalam penelitian dan pengembangan Waduk Benanga selama ini di bawah penanganan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kaltim Kementerian PUPR dan tidak boleh menambahkan apalagi merubah waduk tersebut.

“Lintasan dayung dulu mau digunakan pada waktu Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008, akan tetapi tidak jadi digunakan. Oleh sebab itu, kami bermaksud merubah menjadi tempat destinasi wisata dengan adanya komitmen kita bersama, inovasi ini tidak akan dapat berjalan,” ujar Isfihani.

Selanjutnya Penandatanganan Komitmen Minimal Satu Tahun Satu Inovasi Secara Simbolis oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Pukesmas.

“Dengan adanya komitmen ini mari kita bersama-sama kita libatkan masyarakat, tokoh masyarakat untuk menjadikan lintas dayung Waduk Benanga sebagai destinasi wisata baru. Tanpa melibatkan masyarakat sekitar, kegiatan ini tidak akan dapat kita laksanakan,” ujar narasumber, Andi Wahyudi dari Puslatbang KDOD Lan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status