Presiden Pastikan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Kaltim Dimulai
KLIKSAMARINDA – Lawatan Presiden RI Joko Widodo ke wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) juga disertai peninjauan progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi.
Kunjungan pada Rabu, 22 Juni 2022, Presiden tiba di lokasi dan langsung menyimak pemaparan panel dan maket bendungan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jarot Widyoko.
Usai pemaparan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tiba-tiba menyampaikan pengumuman.
“Bapak Presiden, Ibu Puan, ini ada kelapa muda, khusus untuk Bapak Presiden dan para pemred. Tuan rumah nggak,” ujar Menteri Basuki Hadimuljono disambut tepuk tangan mereka yang hadir.
“Saya bukan pemred tapi teman saya pemred boleh ya?” seru Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia disambut gelak tawa para hadirin.
Presiden Jokowi pun mengambil satu kelapa muda, diikuti oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, sejumlah menteri yang turut mendampingi, dan para pemimpin redaksi (pemred) media massa nasional maupun media lokal Kalimantan Timur.
Sambil menikmati es kelapa muda, Presiden pun melanjutkan diskusi dengan para pemred di sebuah gazebo.
Es kelapa muda yang dinikmati Presiden dan rombongan pun menjadi penyegar di tengah teriknya cuaca di Bendungan Sepaku Semoi siang itu.
Selepas meninjau Bendungan Sepaku Semoi, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan kegiatan kunjungan kerjanya dan menuju Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adanya pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menunjukkan pembangunan dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dimulai.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Rabu siang, 22 Juni 2022.
“Adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic di infrastruktur sudah mulai. Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai,” ucap Presiden Jokowi.
Selain itu, ucap Presiden, adanya persemaian Mentawir menunjukkan pembangunan di IKN ini memerhatikan lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta agar pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana.
Semula bendungan ini akan rampung pada Desember 2023, namun Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jarot Widyoko menyanggupi untuk menyelesaikan pada awal 2023.
“Dengan adanya percepatan, kami menargetkan akan selesai pada Januari atau Februari 2023,” ucap Jarot.
Hal lain yang disampaikan Presiden, bahwa air baku dari bendungan akan diolah untuk memasok kebutuhan air bagi 1,5 juta penduduk. “Untuk air yang disalurkan adalah air siap minum,” kata Presiden.
Hal serupa juga disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono. “Kalau (air) enggak bisa diminum langsung, percuma (ibu kota) kita pindah,” ucap Basuki.
Turut hadir dalam peninjauan Bendungan Sepaku Semoi, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. (*)