News

Presiden Jokowi Gambarkan Wujud IKN Dipenuhi Pohon Asli Endemik Kalimantan

KLIKSAMARINDA – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan progres.

Setelah penunjukan deputi beberapa waktu lalu yang satu di antaranya adalah warga kelahiran Samarinda, kini ada penggambaran umum dari Presiden Joko Widodo.

Bagaimana wujud Ibu Kota Nusantara nanti?

Menurut Presiden, Nusantara dibangun dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam dengan 70% area hijau.

Saat ini lahan IKN merupakan hutan produksi monokultur dengan pohon eukaliptus.

Langkah pertama untuk mewujudkan hal tersebut yaitu pemerintah menyiapkan pusat persemaian yang telah dibangun pada bulan Juni lalu.

Presiden berharap persemaian dengan luas lahan 15 hektare tersebut akan mampu menghijaukan kembali Kalimantan dengan penanaman berbagai jenis bibit tanaman.

“Luas lahan persemaian ada kurang lebih 15 hektare dengan embung 7 hektare. Kita harapkan selesai nanti di awal tahun yang kapasitas bibitnya setiap tahun bisa menghasilkan kira-kira 15 juta bibit per tahun,” tambahnya.

“Nanti jadi hutan heterogen dengan pohon asli Kalimantan,” ujar Presiden saat sambutan pada kegiatan Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Selasa malam 18 Oktober 2022, kemarin.

Presiden menambahkan, nantinya sumber energi di IKN berasal dari energi terbarukan. Transportasinya, pemerintah akan mengembangkan teknologi kendaraan otonom berbasis listrik.

Termasuk dalam hal transportasi, Kepala Negara menyebut pemerintah akan mengembangkan teknologi kendaraan otonom berbasis listrik atau autonomous vehicle (AV).

“Kemudian 80 persen transportasinya adalah transportasi umum, autonomous vehicle, tanpa awak dan tanpa supir. Jadi yang kita hargai di sana adalah pejalan kaki, yang kita hargai di sana adalah orang yang senang naik sepeda. Ten minutes city, jarak tempuh kemana-mana itu adalah ada dalam 10 menit,” ujar Presiden lagi.

Selain itu, budaya kerja yang akan dibangun di IKN nantinya adalah budaya kerja produktif dengan didukung tata kelola dan manajemen yang baik, serta implementasi teknologi yang mumpuni.

“Smart living, smart city, layanan masyarakat lewat aplikasi, dll,” ujar Jokowi.

Nusantara akan menghadirkan konsep pembangunan Indonesiasentris. Pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi tidak lagi hanya akan terpusat di Pulau Jawa.

Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan wujud perubahan peradaban Indonesia dengan menghadirkan konsep pembangunan Indonesiasentris.

Melalui pembangunan IKN, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nantinya tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa.

“Indonesia perlu keadilan ekonomi, sekali lagi ada 17 ribu pulau, bukan hanya satu pulau. Perlu kesetaraan pembangunan, perlu pemerataan pembangunan. Ini yang ingin kita hadirkan yaitu dengan membangun Ibu Kota Nusantara,” ujar Presiden.

Payung hukum IKN juga sudah jelas, menurut Preiden, yaitu UU Nomor 3 Tahun 2022.

Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa budaya kerja yang akan dibangun di IKN nantinya adalah budaya kerja produktif.

Budaya tersebut, kata Presiden, dapat diwujudkan dengan didukung tata kelola dan manajemen yang baik, serta implementasi teknologi yang mumpuni.

“Smart living, smart city, layanan masyarakat lewat aplikasi, akta lahir, akta nikah lewat handphone, paperless. Ini yang ingin kita bangun,” ujar Presiden.

“Dengan upaya kita bersama, semangat gotong royong, 17 Agustus 2024 kita bisa merayakan bersama-sama di Nusantara,” kata Presiden. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status