Pemprov Kaltim Miliki 32 Pejabat Administrator dan Pengawas Baru

KLIKSAMARINDA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi melantik 32 pejabat administrator dan pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Pelantikan pejabat tersebut berlangsung Rabu, 14 Oktober 2020 di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.
Para pejabat yang dilantik Wagub Kaltim tersebut terdiri dari 21 pejabat administrator (eselon III) dan 11 pejabat pengawas (eselon IV). Wagub Hadi Mulyadi mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik tersebut dan menyampaikan sejumlah amanat.
“Tetap semangat dan amanah menjalankan tugas sebaik-baiknya. Semoga jadi amal ibadah,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.
Hadir mendampingi Wagub Hadi Mulyadi, Sekda Prov Kaltim HM Sa’bani, Asisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Abu Helmi, Asisten Administrasi Umum H Fathul Halim, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Diddy Rusdiansyah dan sejumlah Pejabat Eselon II Lingkup Pemprov Kaltim.
Wagub Hadi Mulyadi menyampaikan tiga hal penting kepada seluruh pejabat. Pertama, jangan pernah berhenti meningkatkan inovasi maupun kreativitas dalam bekerja.
Kedua, terus berpartisipasi bersama pemerintah menanggulangi permasalahan Covid-19. Artinya, ASN menjadi motor penggerak sosialisasi pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19.
Ketiga, bersama menyukseskan Pilkada Serentak 2020 di Benua Etam. ASN diminta untuk tetap netral.
“Tiga poin ini bisa dilaksanakan seluruh pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemprov Kaltim. Begitu juga pejabat eselon II,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.
Wagub Hadi Mulyadi juga meminta siapa saja yang mendapatkan amanah dapat terus belajar. Jadilah pembelajar yang baik, mulai belajar mendengar dan belajar bekerja dengan baik.
“Karena, namanya belajar tidak pernah berhenti,” ujar Hadi Mulyadi
Wagub Hadi Mulyadi juga menekankan pentingnya pejabat administrator (eselon III) dan pengawas (eselon IV) di lingkungan Pemprov Kaltim untuk meningkatkan kreativitas dalam bekerja.
“Tuntutan berkreatif dalam bekerja wajib bagi pejabat, terutama mereka yang telah diberikan amanah baru,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.
Menurut Wagub Hadi Mulyadi, kreatif itu diperlukan, apalagi dalam kondisi saat ini. Di mana seluruh dunia mengalami pandemi Covid-19, sehingga terjadi slowdown perekonomian. Karena setiap hari, imbuh Wagub Hadi Mulyadi, para pejabat tentu akan mengalami situasi yang sulit. Karena itu, kreatifvtas sebagai kunci mengatasi masalah pekerjaan yang dihadapi hingga saat ini.
“Siapa saja yang kreatif dan inovatif, akan bisa mengatasi masalahnya. Meski sesulit apapun masalah yang dihadapi akan bisa diselesaikan dengan baik dan tepat,” ujar Wagub Hadi Mulyadi. (*)