Pemkot Samarinda Bakal Mulai Aktifkan Sekolah Internasional
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tengah merancang sekolah internasional. Sekolah ini sebagai model pendidikan unggulan di SMP 16 Samarinda.
Program tersebut diharapkan menjadi percontohan bagi sekolah lain di daerah dan mampu mencetak lulusan berdaya saing global.
Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat meresmikan Gedung SDN 014 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Selasa 4 Maret 2025.
Wali Kota Andi Harun mengungkapkan penerimaan siswa sekolah internasional ini akan dimulai pada Juni 2025. Proses akan diawali dengan seleksi guru berlangsung sebulan sebelumnya.
“Bulan Juni kita sudah akan memulai penerimaan siswa. Sebulan lagi kita akan menyeleksi penerimaan guru. Guru PNS dan P3K boleh ikut mendaftar, dan saya sudah memberikan arahan kepada Kepala Dinas Pendidikan agar ada insentif tambahan minimal Rp5 juta,” ujar Andi Harun.
Namun, Wali Kota Andi Harun menegaskan bahwa menjadi pengajar di sekolah ini bukanlah tugas yang mudah. Para guru harus memiliki kompetensi tinggi, termasuk penguasaan bahasa asing.
“Minimal untuk SD, gurunya harus memiliki standar bahasa Inggris B1, sedangkan untuk SMP minimal B2 sesuai standar Cambridge,” jelasnya.
Sekolah internasional ini nantinya akan menerapkan kurikulum perpaduan antara Kurikulum Merdeka Nasional dan Kurikulum Cambridge.
Salah satu sekolah yang akan dijadikan unggulan adalah SMP Negeri 16 Samarinda.
Selain itu, konsep sekolah ini akan menyesuaikan standar pendidikan global tidak hanya dari sisi kurikulum tetapi juga dari fasilitas dan tata kelola sekolah.
“Standarnya nanti benar-benar kami buat berbeda. Siswa tidak boleh naik kendaraan sendiri, akan ada bus penjemputan. Bangunan sekolah pun harus memenuhi standar nasional,” ungkapnya.
Ia menjelaskan pembangunan sekolah ini ditargetkan rampung pada awal Juni 2025.
Desain sekolah akan dibuat menyerupai sekolah-sekolah di luar negeri dengan fasilitas modern dan mendukung kenyamanan belajar.
Menurut Wali Kota, setiap lantai akan ada kantin dengan tempat makan khusus. Ada juga fasilitas olahraga, ruang kreativitas, dan berbagai sarana pendukung lainnya.
“Kita harus mencontoh model pendidikan terbaik agar bisa berakselerasi dengan kemajuan daerah lain, bahkan luar negeri. Kuncinya ada di pendidikan,” pungkasnya. (Pia)
