Pembangunan Pelabuhan Pasar Pagi Samarinda Perlu Dievaluasi
KLIKSAMARINDA – Pelabuhan Pasar Pagi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengalami renovasi. Namun, program pembangunan ini terkendala pendemi covid-19.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda Jasno menyatakan, program pembangunan infrastruktur berhenti karena refocussing anggaran ke penanganan Covid-19. Namun setelah adanya anggaran perubahan, dikembalikan lagi anggaran tersebut.
Di akhir tahun ini menurut Jasno, beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur terhambat, baik yang memasuki tahap proses lelang maupun yang belum. Mengingat waktu yang makin dekat, perlu evaluasi dalam soal perencanaan dan penganggaran.
“Kegiatan di APBD Murni 2020 dialihkan ke Perubahan APBD 2020 karena adanya rekofussing. Akhir tahun akan dievaluasi dan dipanggil instansi terkait dalam hal ini Dinas PUPR dan sejauh mana progres fisik di lapangan,” ujar Jasno beberapa waktu lalu.
Menurut Jasno, anggaran pembangunan Pelabuhan Pasar Pagi Samarinda cukup besar. Karena itu, perlu langkah strategis untuk bisa melanjutkan proyek tersebut dalam sisa waktu hingga akhir 2020.
“Ini bisa selesai atau tidak. Nanti akhir November baru kelihatan. Kami akan memanggil instansi terkait untuk evaluasi progres fisik dan keuangan. Selain untuk mengatahui proyek lelang yang tidak jadi dilelang,” ujar Jasno.
Pembangunan Pelabuhan Pasar Pagi Samarinda akan digunakan untuk pusat perdagangan, kuliner, dan destinasi wisata modern di Kota Tepian.(*)