News

KSOP Samarinda Lakukan Pemeriksaan Ketat Kapal Penyelenggara Arus Mudik 2024

KLIKSAMARINDA – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda melakukan pemeriksaan kelayakan dan keselamatan berlayar menjelang musim mudik Lebaran 2024, Rabu 27 Maret 2024.

KSOP Kelas I Samarinda bersama tim gabungan memeriksa beberapa kapal motor penyelenggara arus mudik yang akan melayani rute Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur, menuju Pelabuhan Nusantara Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

Pemeriksaan oleh tim gabungan dari KSOP, Kepolisian, PT Pelindo, dan beberapa instansi terkait lainnya dilakukan di atas kapal dengan melakukan pengamatan dan pemeriksaan sejumlah alat keselamatan, seperti alat pemadam api ringan (APAR) dan baju pelampung.

Petugas juga memberikan himbauan kepada penumpang untuk tetap menjaga keselamatan dalam pelayaran dengan tidak merokok di dalam ruangan.

Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Kelas 1 Samarinda, Capt. Ridha Rengreng, mengatakan pemeriksaan atau pengecekan merupakan agenda rutin yang terus dilakukan oleh jajarannya untuk memastikan kapal layak diberangkatkan.

“Pemeriksaan ini mulai dari kelayakan kapal, hingga memastikan jumlah penumpang sesuai dengan kapasitas yang ada, dan juga penumpang sudah sesuai dengan tiket masing-masing,” ujar Capt. Ridha Rengreng.

Untuk arus mudik Lebaran 2024, Pelabuhan Samarinda akan memberangkatkan 3 kapal swasta dengan tujuan Pelabuhan Samarinda-Pelabuhan Nusantara Pare-Pare, yakni KM Prince Soya, KM Queen Soya, dan KM Adhitiya, dengan kapasitas penumpang 1.600 – 1.800 penumpang masing-masing kapal.

Sementara itu, satu kapal lainnya merupakan kapal tol laut milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni), yakni KM Sabuk Nusantara, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang tahun ini diperkirakan 15 persen. KSOP Samarinda telah menyiapkan armada tambahan untuk mengangkut penumpang yang tertinggal.

“Kita sudah mengantisipasi dan berkoordinasi, termasuk navigasi. Ada beberapa armada, juga kita punya armada, sehingga nantinya apabila dibutuhkan karena ada lonjakan, kita sudah siap,” kata Capt. Ridha Rengreng.

Sementara itu, Nahkoda Kapal Queen Soya, Syamir, mengatakan bahwa keberangkatan perdana Kapal Motor (KM) Queen Soya belum ada lonjakan penumpang.

“Diperkirakan puncaknya itu adalah dua trip sebelum hari H-nya. Sebagaimana yang dikatakan pihak KSOP, lebih kurangnya 15 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sampai saat ini belum ada, masih seperti biasanya,” ujar Syamir.

Dengan pemeriksaan ketat yang dilakukan oleh KSOP Samarinda dan instansi terkait lainnya, diharapkan keselamatan dan kelayakan kapal penyelenggara arus mudik dapat terjamin, sehingga para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman menuju kampung halaman masing-masing. (Suriyatman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status