KPK Gelar Penyidikan di Kantor ESDM Kaltim, Mantan Kadis Diperiksa
KLIKSAMARINDA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar penyidikan terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Kali ini, tim penyidik KPK menyambangi Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur pada Rabu 25 September 2024, malam.
Pantauan di lokasi menunjukkan dua pejabat kunci hadir memenuhi panggilan penyidik KPK.
Mantan Kepala Dinas ESDM Kaltim, Wahyu Widhi Heranata, tiba di kantor ESDM sekitar pukul 19.05 WITA menggunakan mobil berwarna putih.
Ia langsung memasuki area parkir di bagian belakang kantor.
Tak berselang lama, Kepala Dinas ESDM Kaltim saat ini, Bambang Arwanto, juga terlihat memasuki kantor pada pukul 19.16 WITA.
Sebelum masuk ke kantornya, Bambang yang juga pernah menjabat sebagai Kepala ESDM Kabupaten Kutai Kartanegara mengaku belum bisa memberikan informasi apapun terkait kegiatan KPK di kantornya.
“Belum tahu, saya lagi mau ke atas ya,” ujar Bambang singkat kepada awak media yang menunggu di luar kantor.
Berselang satu menit setelah Bambang masuk, Wahyu Widhi Heranata terlihat keluar dari kantor ESDM pada pukul 19.17 WITA.
Kepada media, mantan Kadis ESDM periode 2019-2021 ini menyatakan bahwa dirinya belum diperiksa.
Namun Wahyu Widhi Heranata menyatakan pada dasarnya dirinya siap untuk menjalani pemeriksaan.
“Begini saja, saya minta izin karena mau umroh. Jadi mungkin diagendakan lagi, lah. Untuk saksi saja. Iya, oh siap,” tutur Wahyu. Ia menambahkan, “Oh tidak, tidak. Terima kasih, ini kewenangan KPK.”
Sebelumnya pada hari yang sama, penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.
Rangkaian pemeriksaan ini menyusul pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap mantan Gubernur Kaltim periode 2008-2018, Awang Faroek Ishak, di kediamannya di Jalan Sei Barito, Samarinda, pada Senin 23 September 2024 malam, hingga Selasa dini hari, 24 September 2024.
Penyidikan di Kantor ESDM Kaltim berlangsung hingga malam hari.
Sekitar pukul 20.45 WITA, enam orang penyidik KPK yang melakukan pemeriksaan terlihat keluar dari kantor.
Mereka langsung menuju kendaraan yang terparkir di bagian belakang kantor dan meninggalkan lokasi dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Meski belum ada pernyataan resmi dari KPK terkait fokus penyidikan ini, namun diduga kuat berkaitan dengan dugaan korupsi dalam pengelolaan sumber daya alam di Kalimantan Timur.
Hingga berita ini diturunkan, pihak KPK belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyidikan di Kaltim. (Suriyatman)