Keluarga Anak Hilang di PAUD Akui Jenazah Bayi Tak Utuh yang Ditemukan di Sungai Adalah Anaknya
KLIKSAMARINDA – Jenazah bayi yang ditemukan warga di sebuah sungai di Gang 2, RT 30, Antasari, Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu pagi, 8 Desember 2019, diakui oleh kerabat keluarga Muhammad Yusuf Ghajali (4). Yusuf merupakan anak yang hilang di sebuah tempat penitipan anak PAUD Jannatul Athfaal di Kecamatan Samarinda Ulu, 16 hari lalu, yaitu Jumat sore, 22 November 2019 lalu.
Sekolah PAUD itu terletak di Jalan Abdul Wahab Syahranie, Kecamatan Samarinda Ulu. Jaraknya 5 km dari lokasi penemuan jenazah bayi di Gang 2, RT 30, Antasari, Minggu pagi.
Keluarga Yusuf berdatangan ke kamar jenazah RSU AW Syahranie, Samarinda, Minggu malam, 8 Desember 2019 untuk melihat jenazah bayi malang yang tak utuh tersebut. Warga dan kerabat ingin memastikan bahwa balita yang ditemukan telah meninggal dunia dengan kondisi memprihatinkan itu benar jenazah Muhammad Yusuf Ghajali.
Berdasarkan pakaian terakhir yang digunakan bayi itu, keluarga Yusuf memastikan jika jenazah bayi yang ditemukan warga Minggu pagi adalah Yusuf.
Sejumlah perempuan berhijab tampak menangis di ruang jenazah. Mereka tidak dapat menahan rasa duka.
Duka paling dalam dialami Melisari (30), ibu dari Muhammad Yusuf Ghajali (4). Ibu tiga anak ini tak kuasa menahan tangis kesedihan atas kepergiaan anak ketiganya dengan sangat tragis.
Paman dari Yusuf, Lukman mengatakan, kematian Yusuf sangat menyakitkan bagi keluarga. Bocah 4 tahun ini dianggap tidak layak mendapatkan nasib tragis.
Lukman menduga, Yusuf menjadi korban pembunuhan kejam. Karena itu, Lukman meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
”Ya, karena berpindahnya anak ini dari posisi hilangnya ini, saya yakin anak ini diculik setelah itu dihabisi. Menurut kami, dihabisi setelah itu dibuang ke sungai. Saya tidak tahu itu, Pak. Itu silakan polisi mengembangkan,” ujar Lukman.
Pihak keluarga Yusuf kemudian membawa jenazah ke rumah duka dan memakamkan jenazah bayi yang ditemukan di Gang 2 Antasari di Pemakaman Umum Damanhuri, Minggu malam. (Jie)