Kelangkaan BBM di Samarinda, Pertamina Sebutkan Ada Kendala
KLIKSAMARINDA – Kelangkaan BBM di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terjadi dalam sepekan terakhir. Warga mengalami kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).
Kelangkaan BBM di Samarinda terjadi karena hampir seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kosong. Ada pula SPBU tutup karena kekosongan stok BBM.
“Kenapa di samarinda selalu tertulis dan terpampang habis kemana tersimpannya,” ujar seorang warga, Senin 18 September 2023 kemarin.
Kesulitan warga akibat kelangkaan BBM di Samarinda mendapatkan BBM terjadi tersebut akibat adanya kendala yang dialami Pertamina. Kendala tersebut menghambat distribusi BBM ke SPBU di seluruh wilayah Kalimantan.
Menurut Area Manager Comm, Relations dan CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra, ada dua kendala yang dihadapi Pertamina. Kendala-kendala tersebut menyebabkan kosongnya stok BBM di Kalimantan, khususnya Kota Samarinda.
Arya Yusa Dwicandra menyatakan, kendala yang dihadapi Pertamina dalam pendistribusian BBM di wilayah Kalimantan adalah faktor cuaca dan faktor teknis.
“Alur distribusi BBM begini, dari kilang ke depot (pakai kapal) lalu ke truk tanki lanjut ke SPBU. Namun terdapat kendala pada kapal kami terjadi troble pada bagian mesin sehingga kapal terlambat sandar,” ujar Arya Yusa Dwicandra kepada wartawan, Selasa, 19 September 2023.
Arya Yusa Dwicandra menerangkan, beberapa kendala teknis juga terjadi di depot pengiriman BBM yang menggunakan truk tanki menuju SPBU.
“Beberapa truk tanki mengalami kerusakan mesin, sehingga lagi-lagi terhambat pendistribusian,” ungkap Arya Yusa Dwicandra.
Arya Yusa Dwicandra menegaskan kendala pendistribusian BBM dari depot menuju SPBU akan segera diatasi Pertamina. Antara lain, dengan melibatkan pihak lain dalam pendistribusian BBM.
“Kami akan sewa truk tanki, agar pendistribusian segera optimal kembali,” ujar Arya Yusa Dwicandra.
Terhambatnya alur distribusi BBM ini diperkirakan akan terjadi hingga 2 minggu ke depan. Pertamina mengharapkan warga tidak resah dan panik atas persoalan tersebut. (Pandu)