Insiden Keracunan Massal Anggota KPPS di Samarinda Saat Pelantikan, Ini Tanggapan Wali Kota
KLIKSAMARINDA – Insiden keracunan massal dialami oleh puluhan warga yang baru dilantik menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di RT 36 Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, pada Kamis 25 Januari 2024 lalu. Menurut laporan awal, keracunan diduga akibat mengonsumsi nasi kotak berisi nasi goreng dan ayam tepung yang dibagikan panitia saat acara pra-pelantikan.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyayangkan insiden keracunan massal anggota KPPS ini. Menurutnya, acara tersebut bukan diselenggarakan oleh pemerintah kota, melainkan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat.
Wali Kota Andi Harun berharap insiden ini menjadi pelajaran agar makanan yang disajikan dalam acara-acara selalu dicek dengan ketat terlebih dahulu.
“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar makanan benar-benar dicek, terutama setelah peristiwa yang terungkap beberapa hari kemudian. Identifikasi dan penyidikan sudah kita serahkan ke polisi. Semoga ini menjadi pelajaran untuk kita semua, dan mari doakan kesembuhan bagi yang sakit serta upaya pencegahan di masa yang akan datang,” ujar Wali Kota Andi Harun, ditemui Senin 29 Januari 2024.
Selain itu, Wali Kota Andi Harun meminta agar koordinasi antara panitia acara dan aparat pemerintah kelurahan ditingkatkan guna mencegah terulangnya kejadian serupa. Ia menyesalkan tidak adanya sample makanan yang tersisa sehingga penyebab pasti keracunan sulit ditelusuri.
“Kasihan kepada warga yang mungkin terpapar penyakit akibat makanan tersebut, sayang di ketahui beberapa hari setelahnya, jadi tidak ada sample makanan. Jika ada kita bisa dengan mudah melihat sample makanan,” ucap Wali Kota.
Diketahui makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal tersebut dipesan dari dua tempat warung. Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal usul bahan makanan dan penyebab pasti keracunannya.
“Kita perlu berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang. Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memastikan keamanan makanan yang kita konsumsi, terutama dalam konteks kegiatan yang melibatkan banyak orang,” imbuh Andi Harun.
Akibat insiden ini, tidak hanya anggota KPPS yang dilantik, sejumlah warga sekitar pun ikut mengalami keracunan dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Pemkot Samarinda sendiri langsung mengerahkan ambulans untuk membantu evakuasi korban yang jumlahnya mencapai puluhan orang. (Pia)