Joni Sinatra Ginting Prihatin Masih Ada Bangunan Sekolah Kayu di Samarinda
KLIKSAMARINDA – Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting, mengaku prihatin atas kondisi SD Negeri 020 Samarinda Utara di Gunung Mulia, Jalan M. Yamin Samarinda.
Keprihatinan legislator Partai Demokrat itu terpicu saat melihat langit-langit kelas pada sekolah tersebut yang sebagian telah mengalami ambruk.
Dalam kunjungan pada Sabtu, 11 Februari 2023, Joni Sinatra Ginting juga melihat keseluruhan bangunan sekolah dasar yang masih berbahan kayu. Bukan hanya kelas, pun ruang guru dan sejumlah ruangan lain masih berbahan kayu berlaais triplek.
“Saya melakukan kunjungan ke tempat anak-anak mendapatkan pendidikan. Di lokasi sekolah, melihat gedung sekolah SD yang berdiri dengan bangunan kayu. Sekolah yang dibangun sejak tahun 1985 itu saat ini sangat memperhatinkan dan menunggu waktu saja. Apabila ada hujan dan angin kencang maka dimungkinkan sekolah ini akan terjadi roboh,” ujar Joni Sinatra Ginting.
Joni Sinatra Ginting mengaku khawatir atas kondisi sekolah berbahan bangunan kayu tersebut. Terutama jika saat anak-anak sedang menikmati pendidikan di dalam kelas.
“Saya khawatir akan terjadi korban jiwa,” ujar Joni Sinatra Ginting.
Menurut Joni Sinatra Ginting, kondisi tersebut bertolak belakang dengan gencarnya pembangunan di kota Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Di tengah kampanye kota Samarinda menjadi kota yang bermartabat, imbuh Joni, justru ada sekolah yang berada tepatnya di tengah kota dengan kondisi miris.
“Pendidikan itu adalah yang utama untuk meningkatkan SDM manusia menjadi handal dan 10 program walikota yang ada adalah proggram yang teramat baik untuk dibaca dan dicermati. Tapi mengapa sekolah ini adalah salah satu contoh yang teramat tidak layak utk berdiri di tengah kota yang sedang membangun peradaban menyongsong IKN,” tegas Joni.
Karena itu, Joni Sinatra Ginting meminta adanya perhatian dari Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayan agar segera melihat sekolah yang memprihatinkan tersebut.
“Harap bangun segera agar tidak ada korban jiwa terjadi kepada anak didik yang sedang menuntut ilmu. Juga kepada tim akselerasi pembangunan agar segera melihat dan terjun ke lapangan. Sehingga percepatan pembangunan yang dikampanyekan itu bukan hanya sebagai slogan belaka,” ujar Joni.
Joni mengaku meski dirinya bukan berada di Komisi IV yang membidangi pendidikan, namun dirinya sangat konsen masalah pendidikan.
Pihaknya pun akan segera berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda untuk melakukan langkah preventif dan membahas kondisi sekolah ini lebih lanjut.
“Cukup prihatin mendapatkan sekolah ini dari apa yang saya lihat. Cukup memprihatinkan. Saya akan sampaikan ke tingkat kota. Tidak ada yang langsung memonitor. Minimal supaya jangan terjaid korban harus ada perbaikan. Harus ada preventif atau pencegahan. Saya tidak tahu apa masalah utamanya tidak direhab. Kalau pun ada opsi pemindahan sekolah, harus dicari tahu solusinya bagaimana. Jangan dibiarkan,” ujar Joni Sinatra Ginting. (Adv/DPRDSamarinda)