Gubernur Kaltim Larang ASN Bepergian Saat Libur Imlek
KLIKSAMARINDA – Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19, Gubernur Kaltim, Isran Noor melarang pegawai Pemprov Kaltim termasuk non ASN berpergian ke luar daerah selama tahun baru Imlek 2572 Kongzili.
Pelarangan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2021 tanggal 9 Februari 2021.
Kepala Biro Humas Setda Prov Kaltim HM Syafranuddin menerangkan SE Gubernur Isran Noor Nomor 065/0545/B.Org tanggal 10 Februari 2021 menerangkan ada 3 poin yakni pembatasan kegiatan terutama berpergian ke luar daerah mulai 11 hingga 14 Februari 2021.
“Kalaupun harus keluar daerah seperti sakit, wajib mendapat izin tertulis dan harus memperhatikan peta zona resiko Covid 19,” ujar Syafranuddin, melalui rilis, Kamis 11 Februari 2021.
Pegawai juga wajib menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dengan menerapkan 5 M yakni menggunakan masker dengan benar, selalu mencuci tangan, menjaga jarak saat berkomunikasi dengan siapapun, menjauhi atau menghidari kerumuman, serta membatasi mobilitas.
Pegawai yang tidak mengindahkan SE Menpan RB dan Gubernur, terang Jubir Gubernur Kaltim ini, akan dilakukan penegakan disiplin sesuai PP Nomor 53 Tahun 2010.
Menurut Syafranuddin, pembatasan aktivitas pegawai perlu dilakukan mengingat penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di lingkungan pegawai terus bertambah.
“Kepala OPD diminta segera melaporkan apabila ada pegawainya yang berpergian ke luar daerah ke gubernur melalui Sekda yang dikirim melalui email biroorganisasi.kaltim@gmail.com paling lambat tanggal 15 Februari 2021,” ujar Syafranuddin. (*)