Politik

Diskusi Penanganan Banjir, Andi Harun Sampaikan Konsep Samarinda Tangguh Banjir

KLIKSAMARINDA – Bakal calon wali kota Samarinda, Andi Harun memaparkan tiga konsep pengendalian banjir di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Pemaparan tersebut terungkap dalam diskusi di Bagio’s Cafe, Rabu malam, 24 Juni 2020 yang disiarkan langsung melalui live streaming Facebook Gerindra Kaltim bersama dosen sekaligus akademisi ekonomi Mulyadi dosen Kehutanan, Bernaulus Saragih.

Andi harun menyatakan, ada sejumlah penyebab banjir di Samarinda. Selain karena curah hujan tinggi, pasang surut sungai, yaitu Sungai Karang Mumus dan Sungai Mahakam, menjadi faktor penentu musibah banjir.

Andi Harun merinci, adanya aktivitas manusia di hulu sungai seperti pembangunan juga memengaruhi peningkatan debit air saat banjir terjadi.

“Tidak hanya aktivitas tambang, masalah di daerah hulu terutama dipengaruhi bukaan lahan,” ujar Andi Harun.

Andi Harun menyatakan, ada tiga solusi mengantisipasi banjir. Ketiga poin tersebut diyakininya menjadi solusi dalam permasalahan banjir.

Ketiga poin untuk menangani banjir terangkum dalam konsep Samarinda Tangguh Banjir.

Konsep Samarinda Tangguh Banjir tersebut antara lain:

  1. Pengendalian banjir Dari daerah Hulu seperti revitalisasi daerah aliran sungai (DAS) dan mereduksi banjir dari hulu seperti dengan pembangunan waduk dan polder, serta reposisi rumah warga di sekitar tepian sungai.
  2. Pengendalian banjir daerah tengah, pengendalian tata guba lahan dan normalisasi sungai
  3. Pengendalian banjir daerah hilir, revitalisasi drainase, pengendalian sampah, proteksi pengaruh pasang Sungai Mahakam (pintu banjir). (*)
Back to top button
DMCA.com Protection Status