KLIKSAMARINDA – Sesuai informasi rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu 30 September 2020, angka kasus kematian pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kaltim mengalami penambahan sebanyak 20 kasus. Penambahan tersebut membuat total kasus meninggal dunia pasien konfirmasi Covid-19 di Kaltim mencapai angka 332 kasus.
Per 30 September 2020 ini, tercatat sebanyak 12 kasus meninggal dunia di antaranya berasal dari Balikpapan sehingga jumlah total kasus meninggal dunia di Balikpapan mencapai angka 157 kasus.
Ada pun rincian kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia di Balikpapan per 30 September 2020 adalah:
1) BPN (Laki-laki 72 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 30 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 31 Juli 2020 dari RS Pertamina Balikpapan, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
2) BPN 2505 (Laki-laki 55 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 16 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Hipertensi. Kasus dilaporkan meninggal pada 17 September 2020 dari RS Pertamina Balikpapan, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
3) BPN 2483 (Laki-laki 65 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 16 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 24 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
4) BPN 2480 (Wanita 57 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 16 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 22 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
5) BPN 2479 (Laki-laki 51 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 16 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 18 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
6) BPN 2442 (Laki-laki 56 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 16 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 24 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
7) BPN 2392 (Laki-laki 55 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 13 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 19 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
8) BPN 2305 (Laki-laki 23 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 12 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 14 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
9) BPN 2247 (Laki-laki 60 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 10 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 19 September 2020 dari RS Pertamina, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
10) BPN 2181 (Laki-laki 60 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 3 September 2020 dari RS Siloam Balikpapan dan terkonfirmasi Covid-19 pada 8 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
11) BPN 2158 (Laki-laki 52 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 6 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 19 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
12) BPN 2030 (Laki-laki 37 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 19 September 2020 dari RS Siloam Balikpapan dan terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim juga merilis data 8 kasus meninggal dunia lainnya yang berasal dari Samarinda. Penambahan tersebut membuat angka kasus kematian pasien konfirmasi Covid-19 di Samarinda mencapai 104 kasus.
Adapun rincian kasus konfirmasi positif Covid-19 di Samarinda yang dilaporkan meninggal dunia per 30 September 2020 adalah:
1) SMD 2232 (Laki-laki 71 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 25 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid penyait Kardiovaskuler Kronis. Kasus dilaporkan meninggal pada 29 September 2020 dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
2) SMD 1683 (Wanita 43 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 17 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Diabetes Melitus dan Hypertensi. Kasus dilaporkan meninggal pada 29 September 2020 dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
3) SMD 2456 (Laki-laki 59 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 25 September 2020 dari RS Dirgahayu dan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 28 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
4) SMD 2417 (Wanita 36 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 23 September 2020 dari RS Hermina Samarinda dan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 27 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
5) SMD 2179 (Wanita 69 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 25 September 2020 dari RSUD AW Syahranie dan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 25 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
6) SMD 2167 (Wanita 51 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 25 September 2020 dari RS Dirgahayu dan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 25 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
7) SMD 1997 (Wanita 41 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 25 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 27 September 2020 dari RS Dirgahayu, pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
8) SMD 2598 (Laki-laki 37 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Diabetes Melitus, Penyakit Ginjal Kronis, dan Hypertensi. Kasus dilaporkan meninggal pada 22 September 2020 dari RSUD AW Syahranie dan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
Selain merilis data penambahan kasus meninggal dunia, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim juga melaporkan adanya peningkatan terkonfirmasi Covid-19 per 30 September 2020. Jumlah kasus terkonfirmasi positif bertambah 213 kasus, sehingga total 8.651 kasus.
Sebaran 213 kasus positif tersebut berada di Kutai Barat 13 kasus, Kutai Kartanegara 35 kasus, Kutai Timur 13 kasus, Paser 5 kasus, Balikpapan 72 kasus, dan Samarinda 75 kasus.
Melalui Tim Biro Humas Pemprov Kaltim, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak kembali menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap penularan virus ini. Carannya, jangan lalai dan tetap mengikuti dan taat protokol kesehatan.
“Angka kasus positif hari ini tak menandakan penurunan. Jadi, masyarakat harus tetap waspada dan jangan lalai dengan kondisi sekarang. Ikutilah anjuran pemerintah. Sehingga tidak tertular. Mulai menjaga jarak aman dan tidak berkumpul, mencuci tangan dan menggunakan masker setiap harinya,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Perkembangan penambahan kasus sembuh juga dilaporkan per 30 September 2020. Jumlahnya sebanyak 251 kasus tersebar di Kutai Barat 11 kasus, Kutai Kartanegara 19 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Paser 21 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 86 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 103 kasus. Total sembuh kini 5.772 kasus.
Sementara itu, kasus suspek bertambah 1.325 kasus, total kasus suspek kini menjadi 59.171 kasus. Total Discarded 39.847 kasus, Probable 26 kasus, dirawat 2.547 kasus dan dalam proses 10.647 kasus.
Dari kurva kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim, tercatat 232,5 orang per 100 ribu penduduk terhitung positif Covid-19. Sementara tingkat kesembuhan mencapai 66,7 persen dari kasus konfirmasi, dan angka kematian mencapai 3,8 persen dari angka kasus konfirmasi. (*)