News

Cara Progresif RT di Balikpapan Terapkan PPKM

KLIKSAMARINDA – Seumlah RT di Balikpapan Kalimantan Timur melakukan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Satu RT di antaranya adalah 11 Kelurahan Damai Bahagia Kota Balikpapan.

RT 11 Damai Bahagia menerapkan wajib rapid antigen bagi tamu atau pendatang.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi melakukan tinjauan langsung, Sabtu 20 Februari 2021 terhadap pelaksanaan PPKM di RT 11 bersama dua RT lainnya, yaitu RT 34 Kelurahan Sepinggan Raya, RT 34 di Kluster Cendana I Wika, Kelurahan Gunung Samarinda Baru.

Wali Kota Rizal Effendi mendukung program Satgas Covid RT 11, Damai Bahagia.

“Paling pas jika mau masuk kampung membawa surat tes. Kalau pemerintah mengawasi ribuan akan berat. Tenaga kesehatan kita bahkan sudah ada yang tumbang,” ujar Wali Kota Rizal Effendi.

Lalu di RT 34 Sepinggan Raya, bagi warga terkonfirmasi positif mendapatkan dukungan dana sebesar Rp 300 ribu dari satgas RT setempat. Lalu di RT 34 Gunung Samarinda, posko satgas lebih lengkap dan maju lagi cara monitoringnya.

“Saya melihat beberapa RT ini sebagai contoh yang baik. Bahwa PPKM Mikro berjalan di Balikpapan dengan baik. Mudahan signifikan dan hasilnya kita bisa menekan laju pertumbuhan yang terkonfirmasi positif,” ungkap Wali Kota.

Satgas Covid Balikpapan kembali melaksanakan supervisi terhadap beberapa RT, terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sabtu (20/2/21). Ada tiga RT yang menjadi tujuan kali ini, yakni RT 11 Kelurahan Damai Bahagia,

Kegiatan berjalan mulai sekira pukul 14.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita. Wali Kota melihat penerapan PPKM Mikro yang telah berjalan di RT. “Di ketiga RT yang kita kunjungi sangat menarik semua,” ungkap Wali Kota Balikppaan Rizal Effendi.

Wali Kota Rizal Effendi menjelaskan, pencegahan sebenarnya dilakukan dengan pola yang sama di seluruh dunia.

Pertama yaitu penerapan protokol kesehatan, yang kedua yaitu vaksinasi. Pencegahan ini juga kerap menjadi persoalan, apalagi jika harus mengawasi warga yang masuk Balikpapan dengan wajib menunjukkan hasil rapid antigen.

“Untuk pengawasan di bandara atau via udara sebenarnya aman. Tapi untuk pengawasan darat dan laut agak sulit, karena banyak sekali yang harus diawasi. Misalnya kapal dari Sulawesi atau Jawa, datang bisa membawa penumpang hingga ribuan,” ujar Wali Kota Rizal Effendi.

Terkait pencegahan melalui vaksin massal, ia meminta satgas RT untuk mengedukasi masyarakat agak mau divaksinasi. Akhir bulan ini rencananya ada dua kluster warga yang di vaksin. Pertama, petugas pelayanan publik termasuk pedagang toko, pedagang pasar, pelayanan di pelabuhan, bandara, TNI, juga Polri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Maaf Konten Diproteksi oleh Sistem !! Sila hubungi redaksi melalui email kliksamarinda.@gmail.com
DMCA.com Protection Status