News

BPS Kaltim Rilis Data Inflasi Balikpapan dan Samarinda

KLIKSAMARINDA – Dua kota di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami inflasi pada Mei 2023. Pada Mei 2023 terjadi inflasi di Kota Samarinda sebesar 0,11 persen dan Kota Balikpapan terjadi inflasi sebesar 0,33 persen.

Menurut Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur, Dr. Yusniar Juliana Nababan, di Provinsi Kaltim, yang merupakan gabungan 2 Kota IHK yaitu Samarinda dan Balikpapan, pada Mei 2023 terjadi inflasi sebesar 0,20 persen, dengan inflasi kalender sebesar 1,76 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 4,06 persen.

“Ini relatif sama dengan gambaran umum secara nasional. Samarinda nilai 0,11 persen. Balikpapan 0,33 persen. Disebabkan saat itu Balikpapan terjadi kekosongan stok kebutuhan bahan bakar rumah tangga,” ujar Dr. Yusniar Juliana Nababan, dalam siaran pers BPS Kaltim, 5 Juni 2023.

Secara nasional, pada Mei 2023 dari 90 kota pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) nasional, 77 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,28 persen, dan inflasi terendah sebesar 0,01 persen terjadi di Pangkal Pinang, Tangerang dan Mamuju.

Sementara itu deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,79 persen dan deflasi terendah sebesar 0,03 persen terjadi di Bima dan Waingapu.

Yusniar Juliana Nababan memberikan gambaran, secara umum inflasi gabungan di dua kota di Kaltim terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks harga kelompok pengeluaran.

Antara lain kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,31 persen; kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,40 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,24 persen.

Selain itu, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,20 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,19 persen; dan untuk kelompok kesehatan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya serta kelompok pendidikan mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,06 persen.

Sebaliknya kelompok yang mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok transportasi sebesar 1,98 persen; dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,13 persen. Untuk kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada Mei 2023 cenderung stabil.

“Hal ini terjadi usai momen Idulfitri 2023,” ujar Yusniar Juliana Nababan. (dw)

Back to top button
DMCA.com Protection Status