News

Bappeda Kaltim Pastikan Tak Ada Gejolak Perubahan Kebijakan Pasca Kepemimpinan Isran-Hadi

KLIKSAMARINDA – Usai Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi purnatugas memimpin Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada akhir September 2023, muncul kekhawatiran organisasi kepemudaan di Bumi Mulawarman.

Isu tersebut berkaitan dengan perkiraan adanya perubahan kebijakan pembangunan dimasa mendatang.

Menjawab kekhawatiran itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah dan Pembangunan Manusia, Bappeda Kaltim, Mispoyo, memastikan pembangunan tidak akan terhambat.

Justru, menurut Mispoyo, pembangunan Kaltim tetap berjalan dengan baik sesuai Rencana Pembangunan Daerah (RPD) priode 2024-2026.

“Insya Allah pembangunan di Kaltim pasca Isran-Hadi tetap berlangsung. Karena, Kaltim sudah menetukan RPD selama 3 tahun mulai tahun 2024, 2025, dan 2026. Jadi saya rasa tidak masalah. Program-program akan tetap dilanjutkan,” ujar Mispoyo, Minggu 17 September 2023.

Keberadaan RPD itu kata Mispoyo, sebagai bentuk kepastian agar tidak terjadi gejolak perubahan kebijakan. Sebab, rencana strategis atau Renstra dari semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim sudah ditetapkan selama 3 tahun ke depan.

Disinggung soal program prioritas, mantan Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim ini membeberkan bahwa ada banyak program prioritas yang nantinya akan dikembangkan. Program itu mencakup bidang Pendidikan maupun Kesehatan.

Misalnya di sektor Pendidikan. Sekarang ini, semua SD, SMP, SMK maupun SMA yang ada di Bumi Etam itu sekolahnya gratis. Bahkan, Beasiswa Kaltim Tuntas tetap dilaksanakan setiap tahunnya.

“Tahun ini, Pemerintah Provinsi Kaltim telah menggelontorkan anggaran hampir Rp524 miliar untuk Beasiswa Kaltim Tuntas. Kalau kita hitung-hitung, total keseluruhan anggaran yang sudah digelontorkan sampai saat ini sebesar Rp1,26 Triliun,” ujar Mispoyo saat menjadi salah satu narasumber dalam diskusi publik bertema pembangunan Kaltim pasca Isran-Hadi.

Mispoyo menyatakan hal tersebut membuktikan, Pemerintah Provinsi Kaltim benar-benar memperhatikan keberlanjutan pendidikan di Bumi Etam sesuai dengan visi misi poin pertama Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi.

“Yakni, membangun SDM berakhlak mulia dan berdaya saing. Makanya, nanti juga akan ada penambahan ruang kelas baru, ruang praktek siswa dan lainnya untuk menunjang Dunia Pendidikan di Benua Etam,” ujar Mispoyo, di depan mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim. (Dya)

Back to top button
DMCA.com Protection Status