Provinsi Kaltim

BKD Kaltim Terapkan Protokol Kesehatan Saat Kurban

KLIKSAMARINDAHari Raya Iduladha 1441 Hijriah tetap berlangsung dengan ketakwaan dan syariat yang ada di dalamnya. Meskipun kondisi masih dibayangi pandemi Covid-19, namun semangat berkurban tetap hadir di tengah masyarakat muslim.

Tak terkecuali di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim). Seluruh instansi turut merayakan Iduladha 1441 Hijriah mulai pelaksanaan shalat Ied dan penyembelihan serta pembagian hewan kurban.

Satu di antara instansi yang melaksanakan pemotongan dan pembagian daging hewan kurban adalah jajaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim. Meski tengah berada dalam masa pandemi, jajaran BKD Kaltim tetap melaksanakan ibadah Qurban dalam memperingati Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah, 1441 Hijriah.

Layaknya ibadah Qurban yang selalu dilaksanakan hampir setiap tahun di lingkup BKD Kaltim, dengan penuh rasa syukur, di tahun ini kembali melaksanakan penyembelihan hewan qurban sebanyak lima ekor sapi. Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan di halaman Musholla An-Nafi’, Kantor Sekretariat DP Korpri BKD Prov Kaltim Jalan Bhayangkara, Samarinda pada Sabtu pagi, 1 Agustus 2020.

Penyembelihan hewan kurban ini dihadiri dan disaksikan sejumlah pejabat, staf, dan mantan staf di lingkungan BKD dengan tetap memperhatikan dan menjalankan protokol Covid-19. Tampak hadir pula mantan Kepala BKD Provinsi Kaltim, Ardiningsih yang ikut menyumbang sapi kurban.

Hadir pula dalam pelaksanaan ibadah kurban tersebut, Sekretaris BKD Prov Kaltim, Nina Dewi disertai sejumlah pejabat teras dan pegawai BKD Kaltim. Menurut Nina Dewi, kurban kali ini merupakan sumbangan dari pegawai maupun pensiunan dari lingkup kedinasan BKD Kaltim. Jumlah hewan kurban yang dipotong sebanyak 5 ekor sapi.

“Alhamdulillah tahun ini kita masih melaksanakan penyembelihan qurban. sebanyak lima ekor sapi adalah sumbangan baik dari para pegawai PNS/Non PNS, mantan pegawai, maupun purna tugas serta keluarganya (di lingkup BKD Prov Kaltim-red). Mudah-mudahan tahun depan bisa meningkat lagi,” ujar Nina Dewi.

Menurut Nina Dewi, daging kurban tersebut dibagikan ke sejumlah wilayah Samarinda. Baik pemotongan maupun pembagian daging kurban tetap mengikuti sesuai protokol kesehatan dan imbauan Pemerintah.

Cara pembagian daging kurban pun berbeda dari tahun sebelumnya. Kini, menurut Nina Dewi, tak ada pembagian kupon bagi penerima daging kurban untuk menghindari kerumunan. Namun, daging tersebut langsung dibagikan kepada penerima.

“Kalau dulu kan kita biasanya bagikan kupon ke warga untuk mengambil sendiri daging qurbannya. Sekarang karena covid, untuk mencegah kerumunan, tidak pakai kupon lagi,” ujar Nina Dewi. (*)

Check Also
Close
Back to top button
error: Maaf Konten Diproteksi oleh Sistem !! Sila hubungi redaksi melalui email kliksamarinda.@gmail.com
DMCA.com Protection Status