KLIKSAMARINDA – Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) merilis kondisi terkini perkembangan kasus Covid-19. Dalam rilis tersebut, Dinas Kesehatan Samarinda melaporkan, berdasarkan kurva epidemik, pada gambar 1, tampak bahwa terjadi peningkatan kasus positif di awal januari 2021. Sebelumnya, kasus konfirmasi positif Covid-19 sempat mengalami penurunan sejak Oktober hingga terendah di bulan Desember 2020.
“Peningkatan kasus yang terjadi di bulan Januari 2021, hingga akhir januari 2021 belum setinggi puncak epidemik di bulan Oktober 2020,” demikian rilis yang disampaikan pada 2 Februari 2021 tersebut.
Sedangkan untuk kasus kematian, sejak bulan Oktober 2020, jumlah kasus kematian terus mengalami penurunan hingga akhir Januari 2021 sampai 0,2% dari jumlah kasus aktif.
“Trend kematian diprediksi turun terus selama awal tahun 2021,” demikian keterangan Dinas Kesehatan Kota Samarinda menyampaikan.
Pada Gambar 2, terjadi pergeseran distribusi umur penderita Covid-19 dari bulan Juli yang banyak diderita usia >40 Tahun, bergeser ke usia yang lebih muda hingga <20 tahun di bulan Desember 2020 hingga Januari 2021.
“Pergeseran ini terjadi pada kelompok umur 20-40 tahun yang merupakan kelompok usia produktif dengan kegiatan sosial yang lebih tinggi dibandingkan kelompok umur yang lebih tua,” ungkap rilis tersebut.
Pada Gambar 3 ini, sejak akhir November 2020 hingga akhir januari 2021, jumlah lama hari isolasi pasien konfirmasi adalah 13-14 hari sejak hari pertama gejala timbul/dirasakan. Bila dibandingkan dengan kasus kematian yang sejak akhir November 2020, jumlah lama hari isolasi pasien meninggal adalah 6-8 hari sejak hari pertama gejala timbul/dirasakan.
Sehingga secara statistik dapat digambarkan bahwa masa kritis dengan resiko meninggal dunia pada pasien adalah 6-8 hari sejak gejala awal timbul/dirasakan oleh pasien.
“Terjadi pergeseran masa kritis resiko meninggal dunia pada pasien, yang di bulan Mei 2020 adalah < 5 hari, sejak bulan september 2020 hingga bulan Januari 2021 adalah 8 hari.” (*)