News

Disperin Samarinda Rancang Dua Sentra Industri Kecil

KLIKSAMARINDA – Dinas Perindustrian (Disperin) kota Samarinda mempresentasikan masterplan dan perencanaan teknis pembuatan Sentra Industri Kecil (SIK) Usaha Kapal Kayu dan SIK Usaha Olahan Kayu di hadapan Walikota Samarinda beserta jajaran Pemkot Samarinda. Presentasi langsung dilakukan Kepala Disperin Kota Samarinda, Muhammad Faisal, Selasa 27 Oktober 2020.

Muhammad Faisal mengatakan kegiatan perencanaan ini sudah dimulai sejak tahun 2019 yang lalu dengan membuat kajian mengenai usaha kapal kayu dan usaha olahan kayu. Lokasinya berada di Kelurahan Tani Aman Samarinda.

“Setelah kami mendapat data-data pendukung yang akurat dan kelayakannya kemudian awal tahun ini kami bertemu dengan para pengrajinnya melakukan FGD, setelah itu dibuatkan lah masterplan dan perencanaan teknis yang kami presentasikan hari ini” ujar Muhammad Faisal.

Walikota Samarinda dan jajaran Pemkot lainnya yang hadir pada hari ini menunjukan apresiasi dan dukungnya. Terutama untuk konsep bangunan dan persetujuan lokasi yang rencana digunakan.

Presentasi masterplan dan perencanaan teknis pembuatan Sentra Industri Kecil (SIK) Usaha Kapal Kayu dan SIK Usaha Olahan Kayu di hadapan Walikota Samarinda beserta jajaran Pemkot Samarinda oleh Kepala Disperin Kota Samarinda, Muhammad Faisal, Selasa 27 Oktober 2020.

“Bagus sudah ini. Ayo aja, saya secara prinsip setuju sekali. Apalagi ini untuk pengembangan dan pembinaan para Industri Kecil di kota Samarinda. Bagaimana ini tinggal Bappeda aja,” ujar Syaharie Jaang spontan sambil melihat ke Kepala Bappeda kota Samarinda, Ananta Faturrozy.

Syaharie Jaang juga mengusulkan kembali satu lokasi baru untuk segera disurvei. Lokasi tersebut berada di Kelurahan Harapan Baru. Karena menurut Syaharie Jaang, lokasinya cukup bagus dan ideal untuk SIK Usaha Kapal Kayu selain yang telah direncanakan.

“Kalau untuk SIK Usaha Olahan Kayu saya sependapat saja dengan perencanaan yang dibuat ini di Kelurahan Tani Aman. Memang tanah Pemkot juga sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik. Tapi untuk SIK Usaha Kapal Kayu saya usulkan lokasi baru selain yang ada ini di Kelurahan Harapan Baru,” ujar Syaharie Jaang.

Secara umum, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengaku bangga dan mengapresiasi gagasan SIK tersebut. Syaharie Jaang berharap agar segera dilanjutkan ke detail enginering design (DED) untuk bisa dimasukkan di penganggaran tahun depan.

“Lanjutkan aja ini segera proses tahapan berikutnya menjadi DED. Nanti anggaran bisa kita koordinasikan bisa melalui APBD Kota, Bankeu Provinsi ,atau DAK pusat,” ujar Syaharie Jaang.

Kadisperin Samarinda Muhammad Faisal pun menyambut antusias arahan Wali Kota Samarinda tersebut.

“Segera kami kejar DED-nya. Mudah-mudahan bisa diakomodir di APBD murni seperti yang diminta Pak Wali. Minimal salah satu sentra industri, syukur kalo bisa langsung keduanya,” ujar Muhammad Faisal kepada awak media. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status