Wali Kota Samarinda Arahkan Pengembangan RPU untuk Pangan Lokal
KLIKSAMARINDA – Potensi rumah potong hewan (RPH) rupanya dengan jeli dibaca Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Menurut Wali Kota Andi Harun, ada sejumlah potensi RPH Ruminansia dan Rumah Potong Unggas (RPU) yang bisa dikembangkan.
Saat meninjau RPH dan RPU di yang terletak di Tanah Merah, Samarinda Utara, Wali Kota Andi Harun melihat aset Pemkot Samarinda itu sebagai aset yang mewah. Namun, aset tersebut belum produktif dan optimal dimanfaatkan.
Alasan Wali Kota Andi Harun, RPH dan RPU itu masih memerlukan fasilitas pendukung. Kondisinya dalam amatan Wali Kota Andi Harun masih tradisional.
Padahal, Samarinda memiliki potensi untuk mengembangkan pangan lokal. Seperti adanya ayam Nunukan yang justru berkembang di Samarinda.
“Di sini populasinya lebih potensial daripada di Nunukan itu sendiri. Karena kita memelihara, mengembangkan, dan melestarikannya sendiri. Istilahnya plasma nutfah. Ke depan saya telah meminta kepada UPT (Unit Pelaksana Teknis, Red) dan Dinas Pertanian untuk membuat proposal atau rancangan. Karena kebutuhan kita akan daging ayam masih sangat besar, maka kita akan kerja samakan dengan Perusahaan Daerah dan sebenarnya sudah MoU (Memorandum of Understanding, Red) untuk membuat salah satu kandang yang modern, tidak berbau,” ujar Wali Kota Andi Harun saat meninjau RPH di Tanah Merah, Senin 7 Maret 2022.
Namun, keberadaan RPH dan RPU itu belum mendapatkan dukungan dari Pemkot Samarinda, dengan maksimal.
“Dugaan saya terhadap lokasi ini sebagai barang mewah ternyata benar adanya. Saya berkomitmen, dalam minggu ini membahas bagaimana menjadikan dua aset kita ini menjadi aset yang produktif di masa yang akan datang,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun juga telah meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menyiapkan paparan pada Jumat (11/3/2022) mendatang. Dari paparan itu akan memperlihatkan skema Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan sebagian lainnya akan dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga.
Termasuk di dalamnya ada keingingan Pemkot menjadikan aset tersebut sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial.
Selain RPH, Pemkot Samarinda juga akan menata dan mengembangkan pasar hewan. Semua kandang yang ada di lingkungan RPH akan dipindah ke pasar hewan dan akan diatur blok-blok yang telah disusun sejak awal.
“Hari Jumat ini saya minta Dinas Pertanian bersama UPT membuat paparan dan menampilkan semua hal yang pernah dilakukan dan yang akan dilakukan ke depan. Nanti pola dengan pihak ketiga bisa mereka bangun sendiri tapi mengikuti desain yang kita buat. Atau pemerintah yang membangun, kemudian mereka yang sewa,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun berharap tahun 2023 RPH dan RPU yang merupakan aset Pemkot Samarinda sudah memberikan dampak positif. Khususnya untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Bahwa aset kita ini baik yang ada di sini (RPH, Red) maupun yang ada di pasar hewan akan memberikan kontribusi PAD kepada daerah, sekaligus bisa menjadi ruang penggerak ekonomi masyarakat, khususnya di bidang penyediaan daging baik daging sapi maupun unggas,” ujar Wali Kota Andi Harun. (Adv)