UU Cipta Kerja di Balik Upaya Menciptakan Ekosistem Kerja yang Lebih Baik
KLIKSAMARINDA – Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) menjadi topik hangat dalam diskusi Guest Lecture yang diselenggarakan di ruang serbaguna FISIP Universitas Mulawarman Samarinda, Kamis 22 Agustus 2024.
Acara bertajuk “Undang-undang Cipta Kerja: Peluang Anak Muda dalam Persaingan Global” ini menghadirkan Dimas Oky Nugroho, Ketua Pokja Strategi Sosialisasi Satgas UU Cipta Kerja, Tim Asistensi Menteri Koordinator Perekonomian RI, sebagai narasumber utama.
Dalam paparannya, Dimas Oky Nugroho menegaskan bahwa UU Ciptaker memiliki tujuan utama untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi pekerja dan calon pekerja di Indonesia.
“Harapannya, dengan adanya UU Ciptaker, pekerja dan calon pekerja dapat beradaptasi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berkembang,” ujar Dimas.
Lebih lanjut, Dimas menjelaskan bahwa di era yang penuh tantangan ini, tenaga kerja akan membutuhkan kapasitas, kompetensi, dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan tugas mereka.
UU Ciptaker tidak hanya dirancang untuk melindungi pekerja dan calon tenaga kerja dengan memberikan kepastian hukum, tetapi juga memberikan perlindungan kepada investor, baik domestik maupun asing.
“UU Ciptaker dirancang untuk menyelaraskan kepentingan pekerja dan investor. Kita ingin menciptakan sebuah lingkungan di mana investor merasa aman dan nyaman untuk berinvestasi di Indonesia,” tegas Dimas.
Dia menambahkan bahwa penting bagi Indonesia untuk berbenah dan memanfaatkan potensi yang ada untuk menjadi destinasi investasi yang lebih menarik di tingkat global.
Namun, Dimas juga mengakui bahwa tantangan besar masih ada, terutama dalam hal pengangguran terdidik di negara ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, Satgas UU Ciptaker aktif melakukan sosialisasi kepada berbagai segmen masyarakat, termasuk mahasiswa dan pelaku UMKM.
“Kami melakukan sosialisasi secara luas untuk memastikan bahwa semua pihak, terutama masyarakat dan anak muda, memahami dan memanfaatkan peluang yang ada. Anak muda dan UMKM adalah segmen yang sangat penting dalam perkembangan ekonomi, dan mereka harus siap menjadi pemenang dalam era baru ini,” ungkap Dimas.
Satgas UU Ciptaker juga fokus pada peningkatan penyerapan tenaga kerja dengan memberikan dukungan kepada perusahaan dalam mengimplementasikan UU Ciptaker.
“Tugas kami di Satgas adalah memastikan bahwa informasi mengenai UU Ciptaker tersampaikan dengan baik kepada semua pihak. Kami bekerja sama dengan kementerian, lembaga pemerintah daerah, dan sektor bisnis untuk menciptakan kemudahan dalam berusaha di Indonesia,” jelas Dimas.
Dalam upaya meningkatkan daya tarik investasi, pemerintah mengoptimalkan berbagai strategi.
“Regulasi yang jelas dan dukungan yang kuat untuk pelaku usaha adalah kunci dalam menarik investasi. Dengan adanya UU Ciptaker, kami berharap dapat memberikan kepastian hukum dan mengurangi hambatan bagi investor, baik dari dalam maupun luar negeri,” tutur Dimas.
Selain itu, Satgas juga memberikan perhatian khusus pada pelatihan dan pengembangan keterampilan tenaga kerja.
“Kami berkomitmen untuk membantu pekerja dan calon pekerja dalam meningkatkan keterampilan mereka melalui berbagai program pelatihan. Ini penting agar mereka dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan teknologi,” ungkap Dimas.
Untuk meningkatkan efektivitas implementasi UU Ciptaker, Satgas berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk suksesnya implementasi UU Ciptaker. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa tujuan utama dari undang-undang ini tercapai, yaitu menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global,” tegas Dimas.
Dengan adanya UU Ciptaker, Indonesia diharapkan dapat mengatasi tantangan ketenagakerjaan dan menarik lebih banyak investasi.
“Keberhasilan implementasi UU Ciptaker akan sangat bergantung pada kemampuan kita dalam merespons potensi yang ada dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Kami percaya bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia akan menjadi destinasi investasi yang lebih menarik dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh masyarakat,” ujar Dimas.
Dimas menekankan bahwa pemerintah dan Satgas UU Ciptaker berkomitmen untuk terus berupaya agar undang-undang ini dapat memberikan hasil yang optimal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk mewujudkan visi ini dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan iklim investasi terbaik di dunia,” pungkasnya.
Guest Lecture ini menjadi wadah bagi mahasiswa Universitas Mulawarman untuk memahami lebih dalam tentang UU Ciptaker dan peluang yang dapat mereka manfaatkan di masa depan.
Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan generasi muda dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi positif dalam pembangunan ekonomi Indonesia. (Pia)