KLIKSAMARINDA – Perkembangan Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim0 per Jumat 24 April 2020, orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan 142 kasus sehingga berjumlah 6.560 kasus. Selesai pemantauan 189 kasus (total 5.023 kasus).
Sementara untuk pasien dengan pengawasan (PDP) ada penambahan 21 kasus. sehingga total 448 kasus. Kasus negatif ada enam sehingga total negatif berjumlah 195 kasus.
Terkonfirmasi positif ada penambahan 11 kasus sehingga total positif 85 kasus. Dan masih menunggu proses 167 kasus. Kluster Gowa di Kabupaten Kutai Barat menjadi penyumbang terbesar konfirmasi kasus positif per 24 April 2020, yaitu 7 kasus positif Covid-19.
Enam kasus positif Covid-19 di antaranya adalah dari kluster Gowa adalah KBR 2 (19), KBR 3 (18), KBR 4 (19), KBR 5 (31), KBR 6 (14), dan KBR 7 (18). Semuanya laki-laki dan saat ini menjalani isolasi dan dirawat di Asrama Dispora sejak 30 Maret 2020.
Satu kasus positif lainnya adalah KBR 8 (28) laki-laki 28 merupakan PDP yang telah melaksanakan isolasi di Asrama Pramuka Kutai Barat dengan memiliki riwayat Rapid Test Reaktif.
“Yang bersangkutan tidak pernah ke mana-mana. Namun di lingkungan kerjanya yang bersangkutan baru pulang perjalanan dari Tenggarong, Kutai Kartanegara,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Andi M Ishak kepada wartawan melalui siaran aplikasi Zoom, Jumat 24 April 2020.
Penambahan dari klaster Gowa juga terjadi di Kabupaten Paser. Ada 3 kasus, yakni PSR 3 (28 tahun) dan PSR 4 (55 tahun). Mereka dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser dengan hasil Rapid Test reaktif pada 11 April 2020.
Satu kasus lainnya merupakan hasil transmisi lokal dengan pasien yang terkonfirmasi positif sebelumnya yakni PSR 5 (35). Saat ini, pasien menjalani perawatan di RSUD Panglima Sebaya, Paser dengan keluhan batuk, sesak nafas, serta memiliki hasil Rapid Test Reaktif.
Penambahan juga terjadi Balikpapan sebanyak 1 kasus, yakni BPN 25 (43) wanita merupakan kasus PDP yang dirawat di RS Hermina Balikpapan dengan keluhan batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas, serta memiliki gambaran Pneumonia.
Penambahan PDP dengan hasil negatif per 24 April 2020 sebanyak 21 kasus total jumlah pasein PDP yang saat ini dirawat menjadi 448 pasein, jumlah negatif ada 6 jadi menambah hasil negatif menjadi 195, positif nambah 11 kasus menambah jumlah pasien terkonfirmasi positif menjadi 85 kasus, 167 masih menunggu hasil, 11 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang probeble, dan 1 orang meninggal.
Untuk orang yang masuk dalam pemantauan total saat ini ada 6560 ada penambahan 142 orang, selesai menjalani pemantauan 5537 dan 1023 masih menjalani proses pemantauan.
“Masih terjadinya penambahan jumlah PDP di Kalimantan Timur khususnya dari klaster Gowa dan juga ketidak jujuran memberikan informasi masih saja terjadi dari itu diharapkan masyarakat Kalimantan Timur senantiasa untuk mematuhi himbauan pemerintah apalagi sejumlah kasus yang dinyatakan positif adalah hasil transmisi lokal,” kata Andi M Ishak. (Jie)