KLIKSAMARINDA – Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan per 25 September 2020 di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami peningkatan signifikan. Data yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim mencatat penambahan sebanyak 392 kasus konfirmasi positif per 25 September 2020 sehingga total kasus konfirmasi Covid-19 di Kaltim mencapai angka 7851 kasus.
Data tersebut juga menyatakan bahwa kasus terbanyak konfirmasi posiitif Covid-19 per 25 September 2020 berasal dari Samarinda. Jumlahnya mencapai 302 kasus konfirmasi positif sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Samarinda mencapai angka 2256 kasus. Kasus konfirmasi positif lainnya berasal dari Berau 2 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 19 kasus, Kutai Timur 46 kasus, dan Balikpapan 22 kasus.
Melihat data perkembangan kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak meminta masyarakat tetap waspada terhadap penularan virus ini. Caranya, jangan lalai dan selalu mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan.
“Ini angka yang tinggi. Jadi, masyarakat harus tetap waspada dan jangan lalai dengan kondisi sekarang. Ikutilah protokol kesehatan. Sehingga tidak tertular,” ujar Andi Muhammad Ishak melalui rilis.
Selain itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim juga melaporkan kasus meninggal dunia sebanyak 8 kasus. Kasus pasien konfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan 25 September 2020 terbanyak juga dari Samarinda, yaitu 5 kasus sehingga total pasien konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia di Samarinda mencapai jumlah 88 kasus.
Rincian kasus meninggal dunia pasien Covid-19 Kaltim per Jumat 25 September 2020 adalah sebagai berikut:
a) Berau 1 Kasus
1) BRU 206 (Laki-laki 51 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 13 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Penyakit Jantung kronis dan penyaikt Liver. Kasus dilaporkan meninggal pada 24 September 2020 dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19
b) Kutai Barat 1 Kasus
1) KBR 125 (Laki-laki 75 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 23 September 2020 dari RSUD AM Parikesit dan terkonfirmasi Covid-19 pada 24 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19
c) Kutai Kartanegara 1 Kasus
1) KTM 257 (Laki-laki 51 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Diabetes Melitus. Kasus dilaporkan meninggal pada 23 September 2020 dari RSUD AM Parikesit dan terkonfirmasi Covid-19 pada 25 September 2020, pemakaman dan pemulasaran tidak sesuai protocol Covid-19.
d) Samarinda 5 Kasus
1) SMD 1872 (Wanita 61 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 21 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 22 September 2020 dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
2) SMD 1871 (Wanita 55 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 20 September 2020 dari RS Hermina dan terkonfirmasi Covid-19 pada 21 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
3) SMD 1814 (Laki-laki 71 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 21 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 23 September 2020 dari RSUD AW Syahranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
4) SMD 1606 (Wanita 52 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 16 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 19 September 2020 dari RSUD IA Moeis, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
5) SMD 1790 (Wanita 52 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 13 September 2020 dari RS Dirgahayu dan terkonfirmasi Covid-19 pada 21 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
Sementara untuk kasus pasien konfirmasi Covid-19 yang dilaporkan per 25 September 2020 sebanyak 55 kasus. Pasien sembuh berasal dari Berau 1 kasus, Kutai Kartanegara 14 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Bontang 7 kasus, dan Samarinda 30 kasus. Total kasus sembuh di Kaltim per 25 September 2020 mencapai 5080 kasus. (*)