Warga Kutim Evakuasi Trenggiling, Minta Bantuan BKSDA Kaltim
KLIKSAMARINDA – Warga Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) mengevakuasi satwa langka trenggiling. Evakuasi tersebut dilakukan warga bernama Taufik Hidayat, seorang warga Sangkulirang, Kutim.
Menurut keterangan Hidayat, awalnya seorang warga setempat membawa trenggiling tersebut ke rumahnya. Warga tersebut berniat untuk menjualnya seharga Rp 500 ribu.
Karena mengetahui bahwa trenggiling merupakan satwa dilindungi, Taufik kemudian membelinya. Rencananya, Taufik akan melepaskan trenggiling yang bernama latin Manis javanica itu ke habitatnya di hutan.
“Berlangsung sekitar 4 hari yang lalu, ada warga datang ke tempat kami membawa trenggiling untuk dijual. Karena kami tahu bahwa trenggiling adalah hewan yang dilindungi kemudian kami membeli seharga Rp500.000, dengan maksud akan kami release di hutan sekitar,” ujar Taufik Hidayat, Sabtu 23 Juli 2022 kepada KlikSamarinda.
Taufik melanjutkan, ternyata kondisi trenggiling dalam keadaan hamil. Trenggiling tersebut melahirkan 1 ekor anaknya.
“Kondisi tersebut tidak memungkinkan untuk direlease mengingat bayinya masih kecil dan perlu perawatan induknya,” ujar Taufik menambahkan.
Taufik pun kemudian membuat kandang sederhana untuk trenggiling tersebut. Tujuannya agar bayi trenggiling bisa disusui oleh induknya tanpa terganggu.
Kini, Taufik Hidayat memint bantuan instansi terkait untuk dapat mengevakuasi trenggiling tersebut dan memberikan perawatan maksimal.
“Karena kami kurang faham cara merawatnya dan bukan kewenangan kami, maka kami akan menyerahkan ke dinas terkait (BKSDA) untuk dirawat dan dikarantina,” ujar Taufik Hidayat.
Taufik juga memberikan informasi bahwa kondisi trenggiling tersebut saat ini dalam keadaan stabil dengan anaknya. (*)