Tokoh Aktivis Kalimantan Timur Carolus Tuah Meninggal Dunia
KLIKSAMARINDA – Dunia aktivisme Kalimantan Timur kehilangan salah satu tokoh vokalnya. Carollus Borromeus Beatrix atau yang lebih dikenal sebagai Carolus Tuah dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 9 Januari 2025.
Almarhum yang akrab disapa “Pak Bos” ini selama hidupnya dikenal sebagai sosok yang konsisten menyuarakan isu-isu kritis seputar pertambangan, pembangunan daerah, hingga antikorupsi.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Lembaga Kelompok Kerja (Pokja 30) dan Dewan Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) periode 2018-2022. Terakhir, almarhum tercatat sebagai tenaga teknis Gerbangmas Kabupaten Mahakam Ulu.
Jenazah almarhum disemayamkan di Yayasan Karya Insani, Jalan D.I. Panjaitan Gang AMD X 88, Ruang Sakura, Samarinda.
Berbagai ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai kalangan. Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Hetifah Sjaifudian, mengenang almarhum sebagai sosok yang cerdas dan kritis namun tetap sederhana.
“Sosok cerdas, sederhana yang paling kritis, tulus dan konsisten yang saya kenal. Hari ini terasa begitu berat karena harus melepaskan Bang Tuah pergi,” tulis Hetifah di media sosialnya.
Herdiansyah Hamzah, aktivis Kaltim sekaligus dosen Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, juga menyampaikan duka mendalam atas kepergian rekan seperjuangannya. “Selamat jalan pak bos Carolus Tuah, pergilah dengan tenang,” tulis Castro, sapaan akrab Herdiansyah.
Di kalangan jurnalis, Carolus Tuah dikenal sebagai sahabat yang tidak segan berdebat dan bertukar pikiran dalam menganalisis berbagai kasus.
Sikapnya yang kritis namun tetap mengedepankan dialog menjadikannya sosok yang dihormati di kalangan jurnalis.
Kepergian Carolus Tuah meninggalkan jejak perjuangan yang dalam bagi gerakan antikorupsi dan advokasi lingkungan di Kalimantan Timur.
Sosoknya akan dikenang sebagai salah satu putra terbaik Kaltim yang mengabdikan hidupnya untuk keadilan dan kemajuan daerah. (*)