Strategi Dapur Kiki Samarinda Kala Pandemi Corona
KLIKSAMARINDA – Bisnis olahan kuliner di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tak pernah surut. Pun demikian kala pandemi corona (Covid-19) mendera. Justru wabah virus dari Wuhan Tiongkok itu membuka potensi baru atas aktivitas dunia kuliner itu.
Meskipun industri kuliner yang digarap secara rumahan ini mendapatkan cobaan pada tahun ini, para pengusaha yang tergolong usaha mikro ini perlahan tetap eksis. Mereka mampu melakukan inovasi dengan strategi pemasaran yang cukup baik. Misal, dengan menjajakan kuliner melalui aplikasi daring.
Sebut saja “Dapur Kiki” yang menjalankan usaha kuliner di Jalan AW Syahranie, Gang Kejaksaan, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu. Dapur Kiki telah akrab dengan pola indusri rumahan kuliner yang dikelola secara daring (online).
Pemilik usaha Dapur Kiki, Rizki Maghfira Ardiani mengatakan sejak pertama berdiri pada tahun 2014 silam, dirinya hanya melayani pemesanan secara daring. Dapur Kiki menjual olahan berupa puding dan salad. Produk Dapur Kiki makin digandrungi oleh publik Kota Tepian.
Kala pandemi, Rizki Maghfira Ardiani mengaku mendapatkan keuntungan yang cukup besar yakni berkisar Rp6-Rp9 juta rupiah per bulan selama pandemi. Kondisi yang mengharuskan pengusaha kuliner untuk menggunakan metode daring tak terelakkan saat pandemi. Namun, menurut Rizki Maghfira Ardiani, meskipun banyak pelaku usaha yang beralih ke penjualan secara online, dirinya bersama dua orang karyawannya tidak khawatir karena sudah menyiapkan strategi-strategi khusus.
“Sekarang kan para pengusaha mulai berbondong-bondong beralih ke penjualan secara online. Nah, kami sudah curi start duluan. Hasilnya grafik penjualan kami selalu naik, meskipun tengah diterpa pandemi Covid-19,” ujar Rizki Maghfira Ardiani, saat ditemui Selasa, 3 November 2020.
Rizki Maghfira Ardiani kini telah mengembangkan dan menyiapkan berbagai varian baru dan terus berinovasi agar bisa bersaing dengan industri rumahan lainnya. Misal, Rizki Maghfira Ardiani berinovasi dengan menambahkan unsur seni dalam menyiapkan puding ulang tahun. Tak terkecuali salad. Rizki Maghfira Ardiani membuatnya seperti tortilla.
“Salad sayur yang sudah kami siapkan akan dibungkus dengan kebab,” ujar Rizki Maghfira Ardiani.
Upaya pengusaha industri kuliner yang melakukan inovasi di tengah pandemi Covid-19 mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, Muhammad Faisal. Menuru Muhammad Faisal, industri rumahan Dapur Kiki menjadi satu di antara sekian banyak industri kuliner rumahan yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Muhammad Faisal berharap, industi rumahan di Kota Tepian mencontoh strategi Dapur Kiki di tengah pandemi. Khususnya, penjualan melalui aplikasi daring merupakan strategi paling efektif untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19.
“Dari interview saya kepada mereka, sejak awal pandemi sampai sekarang mereka tidak terdampak sama sekali. Bahkan justru terus meningkat penjualannya lantaran sudah melakukan penjualan secara online sejak 6 tahun lalu,” ujar Muhammad Faisal. (Jie)