“Stereotype” Solo Project Musisi Kukar
KLIKSAMARINDA – Akbar Haka & The Experimental Theory merilis single berjudul “Stereotype” di akhir 2020. Akbar Haka dikenal sebagai frontman band metalcore asal Tenggarong, Kapital. Juga menjadi sosok kunci festival musik Rock In Borneo.
Kali ini ia memulai solo project bersama The Experimental Theory. Akbar Haka frontman dari Unit Monster Metalcore dari belantara Kalimantan Timur “KAPITAL” seperti tak pernah kehabisan energi untuk merilis sebuah karya musik monumentalnya dalam rentang 20 tahun terakhir sejak dirinya memulai karir professional di dunia musik Indonesia tepatnya pada awal tahun 2000 lalu.
Stereotype adalah ejawantah dari usia hanyalah angka, di proyeksikan sebagai project music solo pertamanya menggunakan nama “AKBAR HAKA”. Stereotype seperti dentuman pekak pemecah kesunyian dari sudut pandang seorang insecure yang muak akan peran stereotype dalam stigma masyarakat urban belakangan ini.
Akbar menuliskan dalam liriknya kemarahan seperti pandangan jika warga keturunan tionghoa selalu saja ter stereotype kurang nasionalis dan kurang negarawan, lalu muslim yang berjanggut dan bersurban selalu dianggap ancaman, stereotype Terorisme yang ter semat kepada umat muslim di seluruh dunia padahal kita tau Terrorism Has No Religion.
Lalu stereotype dalam obrolan obrolan trivia sehari hari seperti jika tak bekerja di kantor, tak berseragam, para sarjana yang hanya bekerja online dari kamar, dianggap tak berkarir dalam kehidupan nyata. Pertanyaan-pertanyaan memuakkan seperti “berapa digit gajimu?”, “Bagaimana karirmu?”, “Kapan menikah?”, “Kapan punya anak padahal sudah lama menikah?” dan pertanyaan arus pendek lainnya, lalu menciptakan persona yang anti social dan menghindari keramaian mengurung diri dalam ruang.
Dituangkannya dalam paket lengkap pada single terbaru Stereotype, di produseri oleh Arie Wardhana mitra bermusiknya dalam Kapital, Arie mampu menerjemahkan Stereotype menjadi sebuah karya yang mampu membawa kita melesat jauh kedepan melintasi waktu.
Selain menjadi Music Producer dan Sound Engineer, Arie Wardhana juga menjadi pengisi pada divisi gitar pada lagu Stereotype. Divisi bass diisi oleh Roland dari band potensial asal Banjarmasin (Kalimantan Selatan) bernama Higgs yang kini menetap di Balikpapan.
Adapun divisi drum diisi oleh Angga Muhammad dari band stoner rock bernama Biang Kerock, yang juga pernah bersama sama Akbar dalam sebuah band Emo Working Class Heroes.
Akbar menamakan band untuk project solo ini sebagai The Experimental Theory atau di baca The Exp-Theory. Adapun untuk bunyi bunyian Loop dan synthesizer Akbar mempercayakan kepada seorang Produser music Dark Hiphop muda bernama Ikhsan A.K.A SNNC yang penuh talenta, sedangkan layer Synthesizer diisi oleh Wawan HEI yang di daulat bekerjasama karena Akbar Haka telah berproses bersama sejak album pertama Kapital, Metalmorphosis [2009].
Melibatkan penuh anak-anak muda dalam sterotype, untuk music video dikerjakan oleh Muhammad Raysha Daud dari rumah produksi Bikinkreativ dengan tim works yang diisi rentang usia 17 hingga 23 tahun, dengan talent model muda video klip seorang Putri Pariwisata Kutai Kartanegara 2020 “Ratu Hester”.
“Saya ingin keluar jauh dari taste belantara yang dia sepakati bersama Kapital hingga tahunan kedepan. “Saya ingin menjadikan Stereotype sebuah proyek music ambisius dengan format modern yang tak bisa saya tumpahkan formulanya kedalam KAPITAL” ujar Akbar saat menyampaikannya melalui rilis kepada KlikSamarinda. Rabu 23 Desember 2020.
Dirilis oleh Geoff Max berkolaborasi dengan Distorsi Records. Stereotype adalah single pembuka untuk karya karya lainnya Akbar Haka yang akan segera rilis dalam format digital EP pada 2021 ke depan.
Semoga teman teman suka dengan hal baru yang saya hadirkan,kabarkan kepada teman yang lainya, Mari Merayakan Stereotype di penghujung tahun 2020,dan mari menyala bersama di 2021 semoga bisa kembali berpesta dalam pusaran moshpit yang brutal! Bukan virtual! (*)
