Pemprov Kaltim Telah Resmi Meluncurkan Program Gratispol 2025
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah resmi meluncurkan program GRATISPOL pada Senin, 21 April 2025.
Peluncuran program GRATISPOL Kaltim digelar di Gedung Conference Hall, Jalan Wahid Hasyim, Samarinda.
Program GRATISPOL merupakan bentuk komitmen Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Program GRATISPOL mencakup beberapa layanan publik penting, di antaranya pembebasan biaya administrasi kepemilikan rumah, pemberian seragam gratis bagi siswa SMU/SMK/MA, akses internet gratis untuk desa, dan yang paling menyita perhatian adalah program kuliah gratis bagi warga Kaltim.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa untuk program kuliah gratis, Pemprov telah menjalin kerjasama dengan 53 perguruan tinggi di Indonesia.
“Mereka yang sudah lulus nanti kami yang akan menanggung biaya kuliahnya selama 8 semester. Tahun ini kita mulai dari mahasiswa baru, tahun depan kita akan mulai dengan mahasiswa baru dan mahasiswa yang lainnya,” ujarnya.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, mengungkapkan keprihatinannya terhadap rendahnya angka partisipasi pendidikan tinggi di Kaltim yang baru mencapai 12 persen.
Melalui program GRATISPOL Kaltim, pemerintah menargetkan peningkatan hingga 25 hingga 30 persen, dengan harapan rata-rata pendidikan masyarakat Kaltim bisa mencapai 16 tahun atau setara sarjana.
“Jadi Rp750 miliar, kata Pak Wagub Rp750 miliar, tahun depan Rp2,1 triliun kita siapkan untuk semua kegiatan GRATISPOL. Semua anak-anak sekolah kita mulai dari SMA sampai dengan S3,” jelas Gubernur Rudy Mas’ud.
Untuk tahun ini, Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran sebesar Rp750 miliar difokuskan pada mahasiswa baru.
Anggaran ini ditargetkan meningkat menjadi Rp2,1 triliun rupiah pada tahun depan untuk mencakup seluruh jenjang pendidikan.
Acara peluncuran program GRATISPOL Kaltim disaksikan langsung oleh jajaran kepala daerah, pimpinan kampus, tokoh masyarakat, serta ratusan pelajar dan mahasiswa yang hadir di lokasi.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur, terutama dalam aspek pendidikan dan layanan publik. (Suriyatman)
