Pemkot Samarinda Siapkan RSUD IA Moeis Sebagai Rumah Sakit Bertaraf Internasional
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mempersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I.A Moeis sebagai RSUD yang bertaraf internasional.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan rencana tersebut saat menghadiri pertemuan dan penandatanganan Berita Acara Persetujuan Hasil Kajian Dokumen OBC antara PT. CIRIAJASA E.C (Konsultan Bappenas) dengan Direktur RSUD I.A Moeis, di Balai Kota Samarinda, Rabu 15 Februari 2023.
Dalam kesempatan tersebut berlangsung pula diskusi dengan Direktur PDPPI Kemenkeu terhadap penyusunan pra study kelayakan proyek KPBU RSUD I.A Moeis.
Wali Kota Andi Harun mengatakan pertemuan tersebut merupakan tidak lanjut rencana Pemkot Samarinda terhadap ungkapan perhatian dari Presiden setelah pasca pandemi adalah tentang rumah sakit di kota Samarinda harus memiliki daya saing tinggi.
“Kegiatan yang kita ajukan ke pusat yakni kita ingin mengubah rumah RSUD I.A Moeis menjadi internasional, mendapatkan apresiasi dan persetujuan sekarang tahap di Bapennas sudah selesai,” ujar Wali Kota Andi Harun kepada wartawan di Anjungan Karangmumus, Gedung Balai Kota Samarinda.
Wali Kota Andi Harun menjelaskan jika proyek RSUD I.A Moeis yang terletak di Jalan H. A. M. Rifaddin, Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda Kaltim ini menjadi rumah sakit bertaraf internasional telah mencapai tahap persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Kalau boleh saya menyebut persentase, ini sudah 90% dari tahap perencanaan kelayakan pembangunan hingga sampai persetujuan Menkeu,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Sehingga Pembangunan RSUD I.A Moeis yang akan menjadi rumah sakit internasional itu, dicanangkan pembangunannya pada tahun 2023 sembari menunggu persetujuan oleh Kemenkeu.
“Kita optimis pembangunan kontruksinya akan dibangun tahun ini,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Terkait pembiayaan proyek pembangunan RSUD I.A Moeis bertaraf internasional ini, Wali Kota Andi Harun menyatakan tidak menggunakan pembiayaan APBD melainkan biaya dari Kemenkeu.
“Jadi kita membangun ini tidak dengan uang APBD 1 rupiah pun, tapi dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU),” ujar Wali Kota Andi Harun. (Adv/PemkotSamarinda)