Pemkot Samarinda Kerahkan Linmas Pantau Pilkada
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengerahkan 3.495 satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas )Kota Samarinda untuk memantau pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda 2020 yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Secara formal, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Samarinda, Sugeng Chairuddin, menyerahkan penugasan ribuan Linmas tersebut kepada pihak kepolisian Polresta Samarinda, Selasa 1 Desember 2020.
Penyerahan tugas tersebut dilakukan secara virtual di ruang Command Center gedung Diskominfo Samarinda. Hadir Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi, Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin, Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat, serta para Camat dan Lurah se-Kota Samarinda dalam kegiatan tersebut.
Sugeng Chairuddin dalam sambutan mewakili Walikota Samarinda mengatakan jika 3.495 anggota Linmas yang diserahkan ke Polresta Samarinda tadi akan disebar ke 1.962 TPS yang berada di 59 kelurahan untuk pengamanan pesta demokrasi pada 9 Desember 2020.
Sugeng mengakui Pilwali nanti bakal menjadi perhatian serius bagi semua pihak karena dilaksanakan di tengah pandemi. Emban tugas yang dijalankan petugas Linmas nanti bukan hanya sekedar melakukan pengamanan, melainkan juga mengantisipasi penyebaran Covid-19 di TPS.
“Karena anggota Linmas ini juga bagian dari garda terdepan dalam kelancaran pelaksanaan Pilkada, sehingga di masa pendemi seperti ini mereka wajib juga dibekali ilmu terkait protokol kesehatan Covid-19,” ujar Sugeng Chairuddin.
Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Samarinda juga tengah melakukan rapid test terhadap 18.000 petugas KPPS (Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk mengetahui kondisi terkini para petugas sebelum menjalankan tugas di TPS. Oleh itu, apabila nantinya terdeteksi reaktif, maka petugas tadi akan ditangani oleh tim satgas untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam.
“Saya minta Camat dan Lurah agar bisa menyiapkan nama-nama cadangan atau penganti apabila petugas KPPS tersebut tidak dapat melanjutkan tugasnya. Tujuannya supaya proses pemungutan suara tetap berjalan aman. Karena saya khawatir apabila kita tidak melakukan langkah antisipasi petugas KPPS yang sudah disiapkan malah tidak cukup untuk ditempatkan di TPS,” ujar Sugeng Chairuddin.
Sugeng Chairuddin juga mengingatkan kepada petugas Linmas agar siap fisik dan mental dalam menjalankan tugasnya nanti dengan mengedepankan pelayanan yang maksimal dan jujur, serta betul-betul mengetahui tugas dan fungsi mereka saat pengamanan TPS bersama Polri dan TNI.
“Tolong pantau terus pergerakan relawan dan tim sukses paslon di lingkungan TPS masing-masing yang sekiranya mencurigakan untuk menodai pesta demokrasi nanti,” ujar Sugeng Chairuddin.
Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Andi Suryadi usai menerima satuan Linmas tadi secara simbolis dari Pemerintah Kota Samarinda dalam arahannya menyampaikan jika anggota Linmas tersebut sebelumnya sudah menjalankan bimbingan teknis pembekalan untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan juga kotak suara, sehingga dalam menjalankan tugasnya nanti bisa bersinergi dengan petugas Kepolisian dan TNI yang berada di TPS.
“Harapan kami semoga anggota Linmas ini bisa menjalakan tugasnya secara profesional dan penuh tanggung jawab,” ujar Kompol Andi Suryadi.
Hal lain seperti upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 atau menghindari adanya klaster baru, ia menambahkan Linmas juga sudah dibekali tugas untuk mengingatkan protokol kesehatan kepada para pemilih yang ingin memberikan hak suaranya saat datang ke TPS. Bahkan tambah Andi, pihaknya bersama Linmas juga sudah melakukan simulasi bagaimana cara menerapkan pola protokol kesehatan Covid-19 saat melakukan pencoblosan di kotak suara.
“Kami juga sudah melengkapi petugas Linmas dengan alat pengukur suhu tubuh dan hand sanitizer. Jadi apabila ada warga yang datang ke TPS dengan suhu tubuh di atas 37 derajat, maka kami siapkan bilik pencoblosan khusus yang didampingi petugas KPPS khusus dengan berpakaian lengkap APD. Tujuannya agar hak suara warga tetap tersampaikan,” ujar Kompol Andi Suryadi. (*)