Muat Batu Bara Diributkan Orang Luar, Basri: Kami yang Paham Bontang
KLIKSAMARINDA – Wali Kota Bontang terpilih Basri Rase minta publik jangan terlalu cepat memberi stigma negatif terhadap rencana muat batubara di Pelabuhan Lok Taun.
Basri mengungkapkan, perusahaan batubara yang ingin menggunakan pelabuhan tersebut baru sekedar mengajukan ijin.Dinas terkait pun kini masih dalam proses kajian mengenai dampak denga adanya muat batu bara tersebut.
“Mereka baru ajukan ijin, tapi sudah banyak yang ribut. Tunggu hasil kajian dari dinas terkait soal amdal dan Amdalalin dulu,” ujar Basri, Rabu (10/03/2021) siang.
Dikatakan Basri, yang meributkan rencana tersebut dianggap tidak memiliki dasar penolakan. Selain hasil kajian belum keluar, kebanyakan yang menolak rencana tersebut merupakan orang luar Bontang.
“Saya liat yang banyak ribut dari luar, tau apa dia soal Bontang. Lebih baik bairkan pemerintah bekerja dulu, baru protes,” ujarnya
Diapun berkomitmen, dimasa pemerintahannya bersama Najirah, Pemkot Bontang akan lebih ramah terhadap segala bentuk investasi. Dengan alasan, Bontang tidak punya sumber daya alam yang mumpuni, jadi yang bisa diharapkan yakni sumber daya manusianya.
Segala bentuk investasi tersebut dapat memanfaatkan SDM Bontang yang tentunya dapat meningkatakan perekonomiannya.
“Coba liat selama ini, kita tidak punya sumber daya alam jadi hanya SDM yang bisa kita maksimalkan. Kalau tidak ramah investasi, mau dikemanakan SDM kita ini,” ujarnya
Selain itu, Basri juga mengingatkan kehadiran investasi juga dapat menambah pendapatan asli Bontang. Oleh karena itu, setelah dilantik sebagai walikota Bontang Basri berkomitmen untuk mempercepat segala bentuk investasi demi kebaikan Pemerintah maupun masyarakat Bontang.
“Saya komitmen permudah investasi, terutama mempercepat ijinya. Tapi dengan catatan harus sesuai dengan aturan,” pungkasnya. (*)