Wagub Kaltim Buka MTQ Tingkat Provinsi di Bontang
KLIKSAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi membuka secara resmi Musyabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 42 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur di kota Bontang, Sabtu malam, 5 Juni 2021. Pembukaan berlangsung di Lapangan Bessai Berinta, Bontang.
Sebanyak 9 Kafilah kabupaten kota di Kalimantan Timur turut ambil bagian pada malam pembukaan tersebut dengan mengirim perwakilan-perwakilan dari tim officialnya sebanyak 13 orang.
Dalam sambutan, Wagub Hadi Mulyadi menyampaikan bahwa kepada semua kafilah untuk tetap semangat walaupun dalam masa pandemi.
”Semoga berkah daripada MTQ ini diberikan kepada kita warga Kaltim agar terbebas dari segala mara bencana dan pandemi Covid-19 semoga cepat berlalu. MTQ bukan saja ajang perlombaan tetapi juga sebagai ajang silahturahmi, mudah mudahan pertemuan ini menjadikan masyarakat semakin kokoh dan menjadikan Kaltim sebagai Provinsi yang berjaya ke depannya,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.
Pembukaan MTQ malam ini ditutup dengan penekanan tombol sirine oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur didampingi Ketua LPTQ Provinsi, Ketua MUI, Kepala Kemenag Provinsi, Bupati/Walikota se-Kaltim yang menandakan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur resmi dibuka.
Kegiatan pembukaan MTQ malam ini dilaksanakan tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya mengingat pandemi yang masih belum hilang. Oleh karena itu, pelaksanaan pembukaan kali ini mengikuti protokol kesehatan dengan tidak melibatkan banyak orang.
Selain dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim, pembukaan MTQ ke-42 ini juga dihadiri Forkopimda Ketua LPTQ se-Kaltim, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltim, Kepala Kemenag se-Kaltim, Bupati/Walikota se-Kaltim dan perwakilan dari tiap kafilah sebanyak 9 orang.
Para peserta sendiri ketika acara pembukaan tidak diperkenankan untuk mengikuti acara tersebut. Hal ini untuk menghindari kelelahan pada saat tampil pada esok harinya.
Selain itu, dengan masih di masa Pandemi Covid-19 saat ini. Para tamu undangan dan masyarakat yang ingin menyaksikan harus dibatasi guna menerapkan protokol kesehatan dengan penuh. (*)