Ragam

Mengenal Prosesi Sasahan Anggota PSHT Samarinda

KLIKSAMARINDA – Banyak cara yang dilakukan untuk menunjukan rasa sayang dan keakraban antara pemilik dengan ayam jago miliknya. Salah satu contohnya adalah dengan makan bersama.

Seperti yang dilakukan beberapa pendekar perguruan Pencak Silat Setia Hati Teratai Samarinda, Minggu 14 Agustus 2022.

Di sela-sela pelaksanaan ritual Sasahan bagi setiap calon anggota PSHT, setiap calon anggota harus bisa menjinakkan ayam jago. Ini membuktikan anggota tersebut mempunyai rasa kasih sayang yang tinggi kepada hewan dan belajar ilmu tentang kesabaran.

Makan bersama ayam jago miliknya merupakan bukti bahwa setiap anggota mampu menjinakan ayam jago.

Seperti yang dilakukan Lutfi, warga Sungai Kunjang Samarinda. Dia mengaku sudah memelihara ayam yang diberi nama waton sejak satu tahun yang lalu.

“Nama ayamnya waton, waton karena kasih namanya asal, artinya waton kan asal. Kita harus memelihara dengan sungguh-sungguh. Jadi kayak keluarga sendiri,” ujar Lutfi.

Ritual sasahan merupaan rangkaian ujian masuk perguruan PSHT. Setiap calon anggota PSHT wajib mencari ayam jago yang sesuai dengan dirinya.

Ayam jago tersebut selanjutnya akan dipelihara hingga pelaksanaan ritual sasahan tiba.Ddalam proses pemeliharaan, calon anggota PSHT harus bisa membuat jinak ayam jago tersebut. Sejatinya memelihara hewan sampai ke tahap jinak itu tidaklah mudah.

Hal ini tentunya setiap pendekar harus memiliki rasa sayang dan kesabaran yang tinggi. PSHT menginginkan setiap anggotanya untuk mempunyai fisik yang kuat sehingga dapat mempertahankan dirinya ketika dibutuhkan terlihat dari ayam yang dibawanya.

Tidak hanya pendekar laki-laki yang membawa ayam. Sejumlah pendekar perempuan juga mengikuti ritual ini. Beberapa pendekar terlihat membawa ayam jago putih.

Barkati, seorang calon anggota PSHT mengaku sangat menyayangi ayam jago putih miliknya. Selain bersih, ayam ini juga dipercaya mampu menjaga rumah pemiliknya dan beberapa rumah di belakangnya.

“Namanya jago. Kebetulan yang ada putih. Saya senang yang putih. Yang namanya olahraga bela diri tidak ada kata terlambat. Ini semua adalah untuk kepentingan kita dan kepentingan keluarga serta banyak manfaatnya,” ujar Barkati.

Sekretaris PSHT Perwakilan Pusat Madiun, Suwarwiguno mengatakan cek jago merupakan rangkaiaan ritual yang dilakukan sebulan penuh untuk anggota PSHT. Jelang wisuda, PSHT meminta siswanya untuk memelihara ayam jago.

Ayam tersebut diminta untuk dijaga dan dirawat dengan sepenuh hati. Dengan hal itu dapat dilihat bahwa masing-masing individu anggota PSHT memiliki rasa kasih sayang yang tinggi kepada hewan.

“Pengecekan jago bagi setiap calon warga PSHT memiliki jago yang melambangkan bahwa setiap warga PSHT itu insya allah akan dibekali dengan kepemimpinan. Jagonya masyarakat, jagonya bangsa, dan jagonya negara. Anggota PSHT itu juga jagonya keluarganya sendiri,” ujar Suwarwiguno.

Ayam jago yang telah dirawat ini nantinya kan disembelih oleh siswa PSHT di acara wisuda sebagai tanda mensyukuri diri sendiri karena telah menyelesaikan latihan di PSHT.

Setelah itu, ayam jago itu dipotong dan dagingnya dimakan bersama-sama. Harapannya kelak setelah menyelesaikan latihan di pencak silat dapat menggunakan ilmunya dengan baik serta bermanfaat bagi masyarakat. (Suriyatman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status