Entertainment

Musisi Asal Samarinda Luncurkan Album Kolaborasi Bersama Pionir Musik Noise Internasional

KLIKSAMARINDA – Musisi asal Samarinda, Theo Nugraha, bersama 3 seniman musik dunia dalam Noise Bombing Records, label rekaman independen Indonesia, meluncurkan album kolaborasi internasional “NB33: 4-Way Split” pada 11 Desember 2024.

Album ini menampilkan empat musisi noise terkemuka: Armenia (Ekuador), Indra Menus (Indonesia), T. Mikawa (Jepang), dan Theo Nugraha (Indonesia).

Album yang dirilis dalam format digital dan kaset terbatas 50 kopi ini terbagi dalam dua sisi.

Sisi A menghadirkan “SHATTERED DREAMS” karya Armenia dan “BECOME VENGEANCE, BECOME WRATH” dari Indra Menus.

Sementara sisi B menampilkan “BOTECHRIKOCCUS” oleh T. Mikawa dan “XX000” karya Theo Nugraha.

Armenia, yang memulai karirnya sejak 1995, telah menghasilkan lebih dari 250 rilisan dan tampil di berbagai negara.

Indra Menus, dikenal dengan nama panggung To Die, merupakan tokoh penting musik noise Indonesia yang berawal dari scene hardcore punk Yogyakarta tahun 1998.

T. Mikawa, veteran dari grup legendaris Incapacitants dan Hijokaidan, membawa pengalaman puluhan tahun dalam musik noise Jepang.

Theo Nugraha, pelopor proyek noise pertama di Samarinda, telah menghasilkan hampir 200 rilisan.

“Kolaborasi ini membuktikan bahwa musik noise/eksperimental dapat menembus batas-batas budaya dan geografis,” ujar produser album dalam keterangan rilis pada Rabu 25 Desember 2024.

Album yang dibanderol Rp60.000 ini menampilkan desain sampul karya Romana Febri dengan proses mastering oleh Theo Nugraha.

Rilisan ini menegaskan posisi penting Indonesia dalam peta musik eksperimental global.

Noise Bombing Records berhasil menghadirkan karya yang menjembatani berbagai latar belakang budaya, membuktikan bahwa skena musik underground lokal mampu bersaing di level internasional.

Album “NB33: 4-Way Split” tidak hanya menjadi dokumentasi kolaborasi musikal, tetapi juga mencatatkan sejarah baru dalam perkembangan musik noise eksperimental.

Di tengah dominasi musik mainstream, rilisan ini menunjukkan bahwa kreativitas tidak mengenal batas geografis dan kultural.

Kehadiran album ini memberikan alternatif baru bagi penikmat musik untuk mengenal lebih dalam genre eksperimental yang sering dianggap sebagai musik “pinggiran”.

Dengan harga yang terjangkau dan kualitas internasional, album ini menjadi bukti nyata eksistensi dan vitalitas skena musik noise di Indonesia dan dunia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status