Pemkot Samarinda

Makin Keren, Pasar Ramadan Samarinda 2022 Gunakan Pola Wisata dan Transaksi Nontunai

KLIKSAMARINDA – Pasar Ramadan Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2022 berbeda dengan tahun sebelumnya. Ketika kita berbelanja, sekarang dapat membayar melalui aplikasi e-money dan tidak menerima transaksi tunai.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, usai membuka Pasar Ramadan, Selasa 5 April 2022, di Lapangan Parkir GOR Segiri Samarinda mengatakan warga Samarinda bisa melaksanakan pasar Ramadan tapi dengan praktik nontunai. Menurut Wali Kota Andi Harun, transaksi nontunai di Pasar Ramadan kali ini merupakan bagian dari layanan bersifat modern.

“Beberapa hal yang bersifat modern misalnya penggunaan sistem QRIS dan e-money atau semua instrumen pembayaran non tunai dapat dilaksanakan di tempat ini,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Menurut Wali Kota Andi Harun, konsep yang digunakan dalam Pasar Ramadan kali berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Para pengunjung akan lebih nyaman saat berada di area pasar Ramadan.

“Terlebih karena pengaturan lapak lebih baik. Selain itu, partisipan dipilih lebih selektif dan alat bayar bisa menggunakan e-money atau Qris dan sistem keamanan pengunjung lebih diutamakan,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Dalam penjelasannya, Wali Kota Andi Harun menyatakan target dan tujuan pasar Ramadan ini antara lain melakukan secara paralel antara penanggulangan di bidang kesehatan untuk Covid-19 dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Wali Kota Andi Harun menyatakan, pasar Ramadan ini juga menjadi instrumen atau alat penggerak ekonomi di bulan Ramadan.

“Ini adalah pasar Ramadan wisata Ramadhan 1443 Hijriah. Ini dipastikan sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya Pasar Ramadan selalu menjadi penggerak ekonomi dengan jumlah dan jenis transaksi sangat bervariasi,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Dari catatan Wali Kota Andi Harun, Pasar Ramadan Samarinda pernah mencapai transaksi senilai Rp16 miliar dalam sepekan. Angka tersebut terbilang cukup besar dan meniupkan optimisme untuk pemulihan sektor ekonomi.

Dalam perkiraan perhitungan atau estimasi, Wali Kota Andi Harun menyatakan transaksi yang terjadi dalam sehari di pasar Ramadan kali ini antara Rp1 miliar-Rp1,5 miliar.

“Optimis pasar Ramadan kali ini. Walaupun kita di tengah masa Covid19, tapi dalam 2 hari ini sangat mengesankan. Ekonomi di kota Samarinda berjalan. Tetapi tidak menutup kepatuhan kita terhadap kesehatan. Itu yang kita harapkan berjalan beriringan,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Pasar Ramadan Samarinda 2022 ini juga menghadirkan sejumlah kegiatan yang saling berinteraksi di dalamnya. Tak hanya menghadirkan lapak-lapak kuliner, aspek fashion maupun entertainment pun hadir mewarnai Pasar Ramadan Samarinda 2022.

Wali Kota Andi Harun pun menyempatkan diri untuk meninjau langsung beberapa lapak kuliner di Pasar Ramadan. Secara langsung, Wali Kota Andi Harun menyapa warga penjual kuliner di sejumlah lapak tersebut.

Meski begitu, Wali Kota Andi Harun tetap menekankan aspek kesehatan di area Pasar Ramadan, terutama penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

“Alhamdulillah hari ini sudah mulai penggunaan aplikasi pedulilindungi juga. Sudah ada kesadaran yang cukup tinggi. Bagi pedagang juga sudah mulai familiar menggunakan sistem pembayaran nontunai.” ujar Wali Kota Andi Harun.

Wali Kota Andi Harun berharap agar semua partisipan pasar Ramadan 2022 dapat mendukung dan menyukseskan Samarinda Wisata Belanja Ramadan 2020. Dalam arahannya, Wali Kota Andi Harun meminta agar pengelola pasar Ramadan memperhatikan alur keluar masuk pengunjung dan merapikan penataan perparkiran.

“Semua partisipan harus berkomitmen menjaga kebersihan tempat berjualan masing-masing, menjaga higienitas dan kualitas makanan yang dijual, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama berada di Samarinda wisata belanja Ramadan,” ujar Wali Kota Andi Harun. (Pia-01/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Maaf Konten Diproteksi oleh Sistem !! Sila hubungi redaksi melalui email kliksamarinda.@gmail.com
DMCA.com Protection Status