Lapas Samarinda Tes Urine WBP Menjelang Natal dan Tahun Baru
KLIKSAMARINDA – Menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda menggelar pembersihan lingkungan dan razia dadakan pada Jumat, 15 Desember 2023, malam. Kegiatan rutin ini disertai tes urine secara acak guna mendukung program Lapas Bebas Narkoba (Lapas BERSINAR).
Kepala Lapas (Kalapas) Samarinda Hudi Ismono mengatakan bahwa tes urine dilakukan pada 25 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang dipilih secara acak. Hasilnya, seluruh sample urine dinyatakan negatif dan tidak mengandung zat adiktif apapun.
Selain itu, tim medis Lapas Samarinda yang terdiri dari dokter dan perawat juga mengambil sampel urine dari 10 WBP dan 5 petugas lapas lainnya. Hasilnya pun sama, yakni seluruhnya negatif dan bebas narkoba.
Menurut Hudi, pihaknya aktif melakukan berbagai program progresif guna mendukung pencanangan Lapas BERSINAR oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Sepanjang 2023, Lapas Samarinda telah 4 kali menggelar tes urine baik terhadap petugas maupun warga binaan.
“Kita sudah lakukan tes urine acak sebanyak 4 kali tahun ini, baik petugas maupun warga binaan. Selain itu setiap Minggu kami selalu tes 5 orang WBP untuk memantau kondisi lapas,” terangnya.
Kalapas memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran petugas lapas dan tim gabungan atas kerja keras dan ketangguhan dalam memberantas peredaran narkoba di lingkungan pemasyarakatan.
Ia menyebut, berkat kerja sama personel TNI, Polri, dan BNN, petugas berhasil menggagalkan aksi penyelundupan narkotika sebanyak 4 kali selama 2023.
Dikatakan Hudi, seluruh program pencegahan penyalahgunaan narkoba serta peningkatan keamanan di Lapas Samarinda merupakan implementasi dari arahan Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Timur Gun Gun Gunawan.
Pihaknya senantiasa menjunjung tinggi 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju yang dicanangkan Gun Gun, yakni pelayanan prima, keamanan, dan kebersihan ditambah vaksinasi. Hal ini sejalan dengan visi Lapas Samarinda menuju unit pelaksana teknis pemasyarakatan kelas dunia.
Dalam kegiatan razia dadakan tersebut, Lapas Samarinda menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur. BNNP Kaltim turut mendukung dengan menerjunkan anjing pelacak dalam aksinya. (*)