News

Isran Noor Tanyakan Metabolisme Tanaman Hasilkan O2 dan CO2 di Debat Terakhir Pilgub Kaltim

KLIKSAMARINDA – Gelaran debat ketiga sekaligus terakhir Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2024 berlangsung di Metro TV, Jumat 22 November 2024. Debat yang juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube KPU Kaltim ini mempertemukan dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam Pilgub Kaltim pada 27 November 2024 mendatang.

Pasangan calon nomor urut 01, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, berhadapan dengan pasangan nomor urut 02, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, dalam perdebatan yang menyoroti berbagai isu krusial, terutama terkait lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di Kaltim.

Memasuki segmen keempat debat, tensi politik semakin memanas ketika kedua paslon diberi kesempatan untuk saling mengajukan pertanyaan. Momentum penting terjadi saat paslon 01, Isran Noor, melontarkan pertanyaan yang cukup mengejutkan kepada lawannya tentang proses metabolisme tanaman dalam menghasilkan O2 dan CO2.

“Saya mau tanya, bagaimana proses metabolisme tanaman yang bisa berhasil menghasilkan O2 dan atau CO2 setiap hari? Itu saja pertanyaan saya,” ujar Isran Noor dengan nada tegas namun ringkas.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Rudy Mas’ud, calon gubernur nomor urut 02, memberikan jawaban yang lebih luas dengan mengaitkannya pada kondisi lingkungan Kalimantan Timur.

Rudy menyoroti indeks kualitas udara di Kalimantan Timur yang mencapai angka 75, berdasarkan data panelis, sebuah prestasi mengingat masih dominannya sektor pertambangan di wilayah tersebut. “Artinya apa, bahwa indeks di Kalimantan Timur cukup bagus walaupun pertambangan kita di sana masih mengandalkan sektor pertambangan,” ungkapnya.

Rudy menyampaikan rencana ke depan untuk bisa menghasilkan oksigen. Menurutnya pembangunan akan fokus pada program reboisasi dan penanaman tumbuhan yang mampu menghasilkan oksigen, terutama di daerah perkotaan dan area pertambangan. Ia menekankan pentingnya reklamasi lahan bekas tambang untuk ditanami kelapa sawit dan tanaman pertanian lainnya yang dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.

“Ke depannya gampang saya rasa, bagaimana kita melaksanakan reboisasi. Bagaimana kita melaksanakan penanaman tumbuhan, tanaman-tanaman yang mampu menghasilkan oksigen untuk seluruh daerah di Kalimantan Timur khususnya di daerah perkotaan. Dan begitu juga dengan daerah-daerah pertambangan segera kita melaksanakan reklamasi,” jelas Rudy Mas’ud.

Seno Aji, calon wakil gubernur nomor urut 02, menambahkan tentang prestasi Kalimantan Timur dalam program carbon trading yang diinisiasi oleh mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada tahun 2008. Seno Aji menyatakan, Kalimantan Timur sebagai paru-paru dunia telah berhasil mendapatkan carbon fund, dan ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi.

“Kalimantan Timur paru-paru dunia dan tentu saja kita mempunyai yang namanya carbon trading. Pak Awang Faroek tahun 2008 sudah menginisiasi hal itu. Saya ucapkan apresiasi kepada Pak Awang Faroek sudah memberikan akhirnya carbon fund ke Kalimantan Timur hadir,” ungkapnya.

Namun, Isran Noor tak membiarkan jawaban tersebut berlalu begitu saja. Dengan nada kritis, ia mengomentari bahwa jawaban yang diberikan paslon 02 melenceng dari pertanyaan asal. “Lain yang ditanya, lain yang dijawab,” tegasnya. Isran juga mengingatkan bahwa Kalimantan Timur merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang telah mendapatkan dana karbon.

Debat semakin menarik ketika Hadi Mulyadi, calon wakil gubernur nomor urut 01, mengklarifikasi beberapa data yang sempat diperdebatkan sebelumnya. Ia memaparkan data penurunan angka stunting di Kalimantan Timur dari 23,9% pada 2022 menjadi 14,5% pada 2024. Tidak hanya itu, ia juga menunjukkan tren positif dalam pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran.

“Data dari Biro Statistik menunjukkan penurunan angka kemiskinan dari 6,54% pada 2021 menjadi 6,11% pada 2023. Tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan signifikan dari 6,83% menjadi 5,31%, berada di atas angka nasional,” papar Hadi Mulyadi dengan tegas.

Debat terakhir ini menjadi momentum penting bagi kedua paslon untuk meyakinkan para pemilih di Kalimantan Timur. Isu lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, dan pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama mengingat posisi strategis Kalimantan Timur sebagai provinsi kaya tambang yang juga menyandang predikat paru-paru dunia.

Hari pencoblosan akan dilakukan pada 27 November 2024. Masyarakat Kalimantan Timur diharapkan untuk memilih gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2024-2029 secara cerdas berdasarkan visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan kedua paslon, demi memastikan pembangunan berkelanjutan di provinsi yang kaya akan sumber daya alam ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status