Hari Tani, Mahasiswa Samarinda Bagikan Hasil Bumi
KLIKSAMARINDA – Gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi kemahasiswaan di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mengungkapkan aspirasi melalui aksi demonstrasi dengan gaya tak biasa.
Mahasiswa memblokade jalan dan mengalihkan para pengendara untuk memutar dan memasuki gerbang masuk menuju Universitas Mulawarman.
Di sana, mereka kemudian membagikan hasil bumi pertanian kepada para pengguna jalan raya secara cuma-cuma. Para mahasiswa ini membeli hasil bumi pertaian tersebut dari pasar tradisional yang ada di Samarinda.
Aksi berlangsung Jumat sore, 24 September 2021 di depan kampus Universitas Mulawarman, Jalan M. Yamin Samarinda.
Koordinator Aksi, Hari, menyampaikan, aksi ini bertepatan dengan Hari Tani. Para mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan mengecam keberadaan Undang Undang Agraria.
Hari, yang juga mahasiswa Fakultas Pertanian Unmul mengatakan, mahasiswa menilai UU Agraria yang ada belum berpihak kepada petani.
Mahasiswa juga menuntut Pemprov Kaltim untuk menuntaskan dan menyelesaikan konflik-konflik agraria yang ada di Kaltim. Mahasiswa melihat di Kaltim masih terjadi konflik agraria karena pemerintah kurang serius untuk menanganinya.
Menuut Hari, konflik agraria yang terjadi selalu menempatkan petani sebagai korban maupun kriminalisasi. Karena itu, mahasiswa menuntut pemerintah menjalankan reforma agraria yang berkeadilan dan menghentikan kriminalisasi petani.
Kami membeli hasil panen para petani dan kemudian membagi-bagikan kepada masyarakat kota Samarinda. Kami lakukan ini untuk kritik sosial kepada pemerintah. Hasil panen dari petani tidak mampu diserap dengan baik dan tidak mampu diserap secara menyeluruh, ujar Hari. (Jie)
